[caption id="attachment_15312" align="alignnone" width="3000"]
Pebalap sepeda beradu kecepatan Tour De Singkarak 2015 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)[/caption]PADANG - Ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS), menurut penilaian Menteri Pariwisara RI Arief Yahya merupakan iven olahraga bernuansa pariwisata terbaik di Indonesia. Bahkan TdS sudah masuk 5 besar dunia dengan jumlah penonton terbanyak.
Mengingat tingginya prospek iven balap sepeda TdS ini, ke depan direncanakan TdS tidak cuma di Sumbar, tapi juga melintasi kawasan-kawasan provinsi lain di Sumatera.Terkait TdS 2016 ini, Race Director Jamaluddin Mahmood menyebutkan pada stage I yang menempuh Solok-Payakumbuh sepanjang 96 kilometer, Sabtu (6/8), start dimulai dengan stage yang mendatar yang relatif kurang berat.
Selanjutnya pada stage berikutnya, pebalap baru akan diuji dengan etape yang lebih menantang. "Tetapi etape yang terberat itu ketika menempuh Kelok 44 yang menurut standar UCI terberat," ujar Jamaludin.Dari sisi jumlah peserta, Race Director TdS 2016 ini mengatakan kini mengalami penurunan. Tahun lalu peserta 24 tim dari 22 negara. "Kini ada 117 pebalap dari 19 tim dari 24 negara," ujarnya.(yuni) Editor : Eriandi
