[caption id="attachment_43453" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi. (okezone)[/caption]LUBUK BASUNG - Meski lahan pertanian sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk membuka kebun sawit yang, peluang untuk cetak sawah masih tersedia seperti di Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Tokoh masyarakat Tiku V Jorong Abdul Muis Dt. Bandaharo mengatakan, meski hampir seluruh lahan sudah ditanami sawit, namun ia masih punya cadangan yang akan dimanfaatkan Dinas Pertanian Agam untuk mencetak sawah baru.“Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Rp1,1 miliar cetak sawah baru itu melalui anggaran APBN,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu Minggu (22/1) di Lubuk Basung. Pada 2017 ini akan dilanjutkan cetak sawah baru seluas 70 Ha menyikapi usulan 2016. Biayanya dalam satu hektare lahan Rp16 juta.
Kalau tidak ada aral melintang, Maret 2017 sudah dimulai. Seperti tahun lalu, tahun ini juga melibatkan Kodim 0304 Agam dan kelompok tani.Berkat dukungan Kodim, Agam sudah mencetak 59 Ha sawah di Kecamatan Lubuk Basung dan Kecamatan Tanjung Mutiara. Di Kecamatan Lubuk Basung 19 Ha dan Kecamatan Tanjung Mutiara 40 hektare. (lmn) Editor : Eriandi, S.Sos
