Taj Mahal Dibuka, Pengunjung Harus Gunakan Topeng Setiap Saat

×

Taj Mahal Dibuka, Pengunjung Harus Gunakan Topeng Setiap Saat

Bagikan berita
Foto Taj Mahal Dibuka, Pengunjung Harus Gunakan Topeng Setiap Saat
Foto Taj Mahal Dibuka, Pengunjung Harus Gunakan Topeng Setiap Saat

NEW DELHI - Dibuka senin ini, pengunjung Taj Mahal harus mengenakan topeng setiap saat, menjaga jarak dan tidak menyentuh permukaan marmer yang berkilau ketika datang ke monumen India abad ke-17 itu.Hanya 5.000 wisatawan yang akan diizinkan dalam sehari, itupun dibagi menjadi dua kelompok, jauh dari angka tertinggi 80.000 pengunjung sehari, yang akan diizinkan mengunjungi makam yang dibangun di utara Kota Agra oleh kaisar Mughal Shah Jahan untuk istrinya itu.

"Semua monumen dan situs yang dilindungi secara terpusat harus terikat oleh protokol seperti sanitasi, jarak sosial dan protokol kesehatan lainnya," kata kementerian pariwisata federal dalam sebuah tweet sebagaimana dilansir Reuters.Pihak berwenang membuka kembali Taj dan monumen lainnya, seperti Benteng Merah bersejarah di New Delhi, di saat infeksi virus corona India meningkat pada laju tercepat dalam tiga bulan terakhir.

Pada Minggu (5/7), kementerian kesehatan melaporkan rekor lonjakan 24.850 kasus baru dalam sehari dan lebih dari 600 kematian. Angka itu mendorong penghitungan keseluruhan kasus Covid-19 India menjadi 673.165, mendekati Rusia, negara yang paling terpengaruh ketiga secara global.Tetapi pemerintah telah mencabut penguncian besar-besaran terhadap 1,3 miliar orang di India yang menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan pekerjaan dan menutup bisnis.

Agra, salah satu klaster virus besar pertama di India, tetap menjadi kota yang paling parah terkena dampak pandemi Covid-19 di Uttar Pradesh, negara bagian dengan populasi terpadat di negara itu."Di sekeliling Taj adalah zona pembendungan," kata seorang pejabat administrasi distrik setempat yang tidak mau disebutkan namanya, di depan monumen yang direncanakan dibuka kembali.

Zona pembendungan, area yang diidentifikasi sebagai daerah yang paling terdampak oleh virus, tetap berada di bawah penguncian ketat, dengan akses terbatas dan pergerakan hanya barang dan layanan penting."Kami tidak mengharapkan pengunjung di sini karena klaster di sekitar Taj, termasuk toko-toko dan hotel ditutup," kata pejabat itu. Demkian okezone.(*/mat)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini