BUKITTINGGI – Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memerintahkan Satpol PP dan tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) untuk membubarkan parkir liar yang ada di sekitaran kota.
“Saya sudah menginstruksikan pihak keamanan untuk membubarkan parkir liar yang ada di Kota Bukittinggi,” katanya di Bukittinggi, Selasa (5/7).
Perintah yang disampaikan walikota ini bermula dari pesan di media sosial (Medsos) Facebook atas nama Eril Anwar. Dia menuliskan ia mendapat pesan via inbox dari salah seorang pengunjung yang datang ke Bukittinggi.
Pesan yang kemudian dijadikan status oleh Eril Anwar ini menceritakan bahwa pengunjung tersebut dimintai uang parkir sebesar Rp5.000 oleh salah seorang oknum tukang parkir di depan kantor DPRD.
Merasa tidak terima mendapat tarif yang tidak sesuai, maka dia tidak membayar parkir tersebut dan kemudian pergi ke Pasar Atas. Ketika kembali ternyata mobilnya sudah dipenuhi oleh goresan paku.
Ramlan menambahkan ia mengambil tindakan setelah mendapatkan laporan pengunjung. Yang jadi korban juga sudah disuruh melapor pada pihak yang berwajib.
Selanjutnya demi menjaga ketertiban dan kenyamanan, walikota mengimbau masyarakat untuk parkir pada tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah.
“Parkir yang resmi itu ditandai dengan spanduk yang berisi nomor pengaduan, petugas resmi dan juga karcis parkir,” ujar dia.(aci)
sumber:antara
