[caption id="attachment_3598" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Pasca temuan pungutan liar oleh Tim Saber Pungli Polresta Padang terhadap Kepala dan Wakil Kepala MTsN Model Gunung Panggilun Dinas Pendidikan Padang, melarang seluruh sekolah melakukan pungutan liar (Pungli).
"Kita imbau seluruh kepala sekolah di Padang agar jangan lakukan pungli. Apalagi pada penerimaan siswa baru (PSB) ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Padang, Barlius kepada Singgalang, Rabu (14/6).Barlius mengatakan, biaya pendaftaran PSB SMP negeri dibebankan pada APBD Kota Padang, sehingga tidak ada pungutan biaya dalam bentuk apapun selama pelaksanaan PSB.
"Kepada seluruh wali murid, agar jangan membayar ataupun terbujuk rayu oknum yang tidak bertanggung jawab," tegas Barlius.Dikatakannya, pihaknya telah meminta kepada sekolah yang melaksanakan PSB agar pengumuman PSB dilaksanakan secara transparan, begitu pula dengan kuota yang ditetapkan oleh sekolah.
"Sekolah sudah diwanti-wanti untuk tidak melakukan pungutan pada PSB maupun ketika memasuki tahun ajaran baru," katanya.Dijelaskannya, pendidikan untuk sekolah negeri telah digratiskan, tidak ada lagi uang pembangunan, uang masuk atau pendaftaran serta uang seragam sekolah yang tidak mencirikan suatu sekolah dan uang lainnya."Yang dibolehkan adalah membeli seragam yang menunjukkan ciri khas sekolah, seperti baju batik, baju olahraga, pakaian muslim itu boleh disediakan oleh sekolah karena itu sulit didapatkan di luar," jelasnya. (deri)
Editor : Eriandi
