BUKITTINGGI - Seorang warga negara asing (WNA) asal tiongkok diamankan petugas Imigrasi Kelas II Non TPI Agam di sebuah gudang pabrik ice cream di Jalan By Pass Pulai Anak Air Bukittinggi, Selasa (9/11).WNA itu diamankan karena tidak dapat menunjukan dokumen yang sah atas keberadaanya di Indonesia.
Informasi yang diperolah Topsatu menyebutkan, keberadaan WNA itu awalnya dilaporkan masyarakat kepada Muhendrik, Camat Mandiangin Kota Selayan, (MKS). Kemudian Camat MKS yang juga anggota tim Pora Bukittinggi itu berkoordinasi dengan TNI Polri serta Imigrasi Agam.Selanjutnya Imigrasi bersama anggota tim Pora Bukittinggi sekitar pukul 14.00 Wib langsung mendatangi lokasi menggeladah lokasi itu.
Awalnya salah seorang karyawan dipabrik itu saat dikonfirmasi mengatakan orang yang dicari itu sedang di Surabaya. Namun petugas tidak begitu saja percaya, dan meminta kepada karyawan tersebut untuk menghubungi yang bersangkutan.Setelah dihubungi ternyata yang bersangkutan berada di salah satu kamar di lokasi itu, sehingga petugas meminta kepada salah satu karyawan itu untuk membuka kamar tersebut.
Benar saja di dalam kamar itu ada seorang WNA yang dicari tersebut.Setelah diinterogasi dan ditanyakan tentang dekumen krimigrasianya, ternyata WNA itu tidak dapat menunjukannya.Atas dasar itulah petugas dari Imigrasi Agam langsung mengamankannya untuk diperiksa lebih lanjut.Nusa salah seorang anggota Inteldakim Kantor Imigrasi Agam yang dikonfirmasi media ini, membenarkan ada seorang WNA yang diamankan.
Namun pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih rinci karena ia sedang melakukan pemeriksaan secara intensif."Untuk informasi lengkap termasuk hasil pemeriksaan nanti ditanyakan langsung sama kakanim Agam,"ujar Nusa. (gindo)
Editor : Eriandi
