[caption id="attachment_43739" align="alignnone" width="650"]
Gedung DPRD Sumbar. (*)[/caption]PADANG - DPRD Sumbar sesali rencana Pemko Padang menjadikan sekolah-sekolah sebagai penginapan atlet di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porpov). Tindakan ini dinilai mengganggu urusan pendidikan di Sumbar.
"Pemakaian sekolah sebagai tempat penginapan itu benar-benar tak tepat. Apalagi jika sampai siswa diliburkan," ujar Anggota DPRD Sumbar asal daerah pemilihan (Dapil) Padang Hidayat, Rabu (2/11).Dia menyesali rencana ini. Walaupun acara Porprov merupakan acara besar. Namun tak etis jika sektor lain dikorbankan demi satu sektor lainnya.
Komisi V DPRD Sumbar, kata dia, berencana akan memanggil panitia Porpov untuk membahas masalah ini. Sekaligus juga perwakilan Pemerintah Kota Padang sebagai tuan rumah pelaksanaan porprov tahun ini.Anggota DPRD Sumbar lainnya, Taufik Hidayat berpendapat serupa. Taufik menyarankan agar panitia menggunakan mess pemerintah daerah, asrama dan penginapan lainnya. Selain juga bisa bekerja sama dengan masyarakat jika ada yang bisa menyemakan rumah mereka sebagai penginapan."Jumlah penginapan, asrama dan mess di Padang cukup banyak. Harganya pun tak terlalu mahal, apalagi kalau bisa dibikin kerja sama. Jadi kenapa malah harus pakai sekolah sebagai tempat penginapan?" ujarnya.Menurut Taufik tidak wajar menggunakan sekolah sebagai penginapan. Apalagi di daerah yang tersedia banyak penginapan. Dia menegaskan DPRD sangat mendukung Porprov. Selain juga berharap iven ini sukses dan megah. (titi)
Editor : Eriandi, S.Sos
