Tak Tahan Bau, Warga Datangi Pengolahan Karet di Payakumbuh

×

Tak Tahan Bau, Warga Datangi Pengolahan Karet di Payakumbuh

Bagikan berita
Tak Tahan Bau, Warga Datangi Pengolahan Karet di Payakumbuh
Tak Tahan Bau, Warga Datangi Pengolahan Karet di Payakumbuh

[caption id="attachment_13222" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]PAYAKUMBUH - Sebuah rumah yang digunakan untuk mengolah getah karet di Kelurahan Bodi, Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh didemo warga setempat, Senin (31/8).

Aksi ini dilakukan lantaran tidak tahan dengan aroma busuk yang dihasilkan dari limbah pabrik tersebut. "Setiap hari, bau busuk limbah pabrik karet ini, mengusik kami,” kata Dt Muncak, salah satu tokoh masyarakat setempat.Untuk itu, Dt Muncak beserta puluhan warga Kelurahan Bodi Padang Alai lainnya meminta pemilik pabrik menutup dan menghentikan aktifitas mereka. Rahmidani, pemilik usaha karet mengaku kaget, atas kedatangan warga.

Dikatakannya, sejak 2007 beroperasi, baru kali ini warga yang komplain. Dia mengaku, air limbah karet yang dimasukan dan ditampung dalam septitank, setiap 20 hari dibongkar dan disalurkan ke pembuangan melalui mobil tinja. (bayu)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini