[caption id="attachment_67007" align="alignnone" width="650"]
Kondisi Toyota Agya yang remuk usai diseret kereta api (arief pratama)[/caption]PADANG - Mobil Toyota Agya remuk diseret Kereta Api Sibinuang di kawasan Alai Parak Kopi, Padang Utara, Padang, Rabu (2/5) sekitar pukul 18.15 WIB.
Pengemudi mobil BA 1124 XY itu, Ichsan Tio Gumelar (24) dan dua penumpangnya, yakni Em Arwan (23) dan Nia Sandora (22) selamat, meski harus dirawat di rumah sakit akibat luka-luka dan patah tulang.
Diduga tidak menyadari datangnya kereta api, mobil langsung dihantam dari samping hingga terseret dan tersandar di tiang listrik. Sedangkan, bamper mobil terpelanting hingga sejauh 10 meter dari titik lokasi mobil ditabrak."Sudah sempat disoraki warga, namun mobil itu tetap melintasi rel tanpa palang itu dan langsung ditabrak kereta api. Saat itu terseret dan terperosok dan akhirnya mobil mentok di tiang listrik, sedangkan bagian bamper mobil terpisah," terang salah seorang saksi, Rahma Yuni (22).
Dikatakannya, saat dievakuasi oleh warga para korban selamat namun terlihat sopir mengalami luka di kepala. Sedangkan dua korban lagi, mengalami luka-luka dan patah tulang. "Sudah dibawa ke rumah sakit, sopir dan penumpang selamat. Tadi saya lihat korbannya dua pria dan satu perempuan," tambahnya.Pantauan Singgalang di lokasi, ratusan warga yang mengetahui adanya kecelakaan kereta api memadati TKP. Unit kecelakaan lalulintas (Lakalantas) Polresta Padang bersama Polsek Padang Utaa yang mendapat informasi langsung mendatangi TKP dan mengurai kemacetan."Mobil derek kami turunkan ke lokasi untuk mengevakuasi bangkai mobil dan langsung dibawa ke unit lakalantas. Saat ini, masih dalam penanganan kita dan korban masih dirawat di rumah sakit," jelas Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Muzhendri. (arief)
Editor : Eriandi
