Tambahan Positif Covid-19 di Tanah Datar Didominasi Guru

×

Tambahan Positif Covid-19 di Tanah Datar Didominasi Guru

Bagikan berita
Foto Tambahan Positif Covid-19 di Tanah Datar Didominasi Guru
Foto Tambahan Positif Covid-19 di Tanah Datar Didominasi Guru

BATUSANGKAR - Selama dua hari, Sabtu-Minggu (23-24/1), sebanyak 43 warga Tanah Datar terkonfirmasi positif Covid-19, sebelas orang pada Sabtu dan 32 orang pada Minggu. Pasien baru itu didominasi kalangan guru.Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan menjelaskan, guru-guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah hasil screening yang dilakukan sebelumnya, sebagai langkah awal persiapan dimulainya pembelajaran tatap muka. Sepanjang pekan ini, screening dilakukan untuk guru-guru Sekolah Dasar (SD).

Data yang dipublikasikan Minggu, sebanyak 14 dari 33 orang pasien konfirmasi positif Covid-19 adalah guru, sedangkan Sabtu lima dari sebelas orang yang konfirmasi positif di Tanah Datar adalah guru. Profesi lain yang terbilang banyak juga ditemui positif Covid-10 adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kesehatan.Penyebaran temuan per wilayah, terdata berasal dari Kecamatan Batipuah, Lintau Buo Utara, Lima Kaum, Lintau Buo, Rambatan, Pariangan, Tanjung Emas, X Koto, Salimpaung, dan Sungayang.

‘’Total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Datar sudah mencapai 1.096 orang, dimana sebanyak 35 orang meninggal dunia, 805 orang sembuh atau kembali negatif, selebihnya menjalani perawatan dan isolasi di berbagai tempat. Sedangkan kasus suspek tercatat 19 orang, probable tiga orang, dan nihil pelaku perjalanan,’’ terang Muharwan.Untuk pasien yang menjalani perawatan, katanya, di RSU Bunda Padang ada empat orang, RSUP M. Djamil Padang tiga orang, RSUD Rasidin satu orang, RSAM Bukittinggi tiga orang, RS Ibnu Sina Padang Panjang tiga orang, RSUD Padang Panjang dua orang, RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar lima orang, dan RS Ibnu Sina Bukittinggi dua orang.

Sedangkan isolasi dilakukan di RSUD Padang Panjang dua orang, dan isolasi mandiri sebanyak 232 orang.Pemkab Tanah Datar hingga kini secara intensif terus melakukan sosialisasi dan edukasi, terutama terkait dengan usaha-usaha memutus rantai penularan Virus Corona yang menjadi penyakit infeksi pada saluran pernafasan tersebut. Bersamaan dengan itu, usaha penegakan peraturan daerah terhadap pelanggar protokol kesehatan juga terus dilakukan, melibatkan semua instansi terkait di daerah berjuluk Luak nan Tuo tersebut.

‘’Hoaks bisa memicu perpecahan. Covid-19 bisa menular dan berakhir tragis. Jangan lupa memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan selalu menjaga jarak,’’ kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Tanah Datar Abrar, dalam kampanye dan edukasinya yang disiarkan melalui situs resmi pemerintah daerah.(mus)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini