[caption id="attachment_32025" align="alignnone" width="600"] Sejumlah model memperagakan desain busana etnik tradisional modifikasi Minang saat acara Minangkabau
Fashion Festival di Hotel Bumiminang, Padang, Senin (23/5). (antara)[/caption]PADANG - Minangkabau Fashion Festival (MFF) berakhir, Rabu (25/5). Setelah mengelar perhelatan selama tiga hari, mulai 23-25 Mei, akhirnya ditutup dengan fashion show dari 20 top desainer Minangkabau.
Mereka adalah Doni Rahman, Tasya Aqhilla Qhysti, Andri Fajri Ilham, Roni Vasla, Ikhsan Warna, Adith Tritama, Rico BJ, Yus Ruski, Johan Kurniawan, Residona, Olena, Emalinda Chaidir, Yadirsyah Zunur, Ollyn Sulam Bukittinggi, Novia Hertini, En Shirikie, Andri Tanzil, Berry Mirsha, Ade Irma dan Fomalhaut Zamel.Selama tiga hari tersebut banyak sekali rangkaian kegiatan berkaitan dengan fashion digelar mulai dari peragaan 18 pasang busana ekslusif pengantin etnik tradisional modifikasi Minangkabau. Dilanjutkan dengan fashion show 12 anggota KDEI dari luar Sumatera Barat hingga lomba young designer competition, lomba kreasi hijab, Minangkabau runway competition untuk anak-anak dan mencari sepasang model Sumatera Barat. Pemenang nantinya mewakili Sumatera Barat ke lomba final Indonesia TOP Model.
Kemudian, Minangkabau karnaval, dengan start dari tepi laut dekat Hotel Mercure finish di Hotel Bummiminang. Tak lupa pula, Pesona Festival Monday special performance, istri Bupati Pesisir Selatan, Lisda Hendra Joni membawakan beberapa lagu, tarian, dan musik dari Painan.MMF merupakan agenda tahunan yang merupakan kerjasama Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat.
Menurut Ketua Umum KDEI, Raizal Boeyoenq Rais kegiatan ini bertujuan memajukan fashion etnik, karena dari seluruh daerah di Sumatera, di sini yang paling maju dan berkembang fashionnya.Pada saat itu pula, dibentuk KDEI Sumbar yang diketuai oleh Novia Hertini. Dalam roundown kegiatan KDEI Sumbar, Novia Hertini meminta Wakil Gubenur Nasrul Abit menjadi Penasehat KDEI. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Burhasman dan Istri Bupati Pesisir Selatan,Lisda Hendra Joni sebagai Pembina KDEI. Sedangkan En Shikirei dan Heni Aldi sebagai Penasehat KDEI. (lenggo)
Editor : Eriandi