PADANG - Kondisi udara di Pekanbaru dan Jambi, akibat asap kian berbahaya untuk kesehatan. Atas kondisi itu Wahana lingkungan hidup (Walhi) Sumbar berinisiatif mendata warga Padang yang bersedia menampung warga Riau, korban kabut asap."Situasi terbaru yang kami dapat, kualitas udara di Riau kian parah. Artinya akan sulit bagi warga Riau untuk bertahan. Makanya kami dari Walhi Sumbar, berinisiatif melakukan pendataan pada warga Padang yang ingin menampung warga Riau korban kabut asap," kata Direktur Walhi Sumbar, Usnilani, yang dihubungi Singgalang, Minggu (22/9).
Dijelaskannya, bagi warga Riau yang ingin evakuasi mandiri tentu butuh biaya tinggi. Apalagi bagi mereka yang tak punya saudara di Padang."Dalam hal ini bisa rumah kosong namun layak huni atau bisa juga kamar-kamar yang bisa menampung warga Riau," terangnya.
Bagi warga Padang yang ingin menampung warga Riau, diharapkan bisa berkoordinasi dengan Walhi Sumbar. Tujuannya, agar warga Riau yang akan ke Padang bisa diarahkan, ke rumah siapa mereka datang ketika sampai di Padang."Jadi dengan pendataan ini diharapkan memudahkan pengungsi dari Riau, sebelumnya kami pun akan berkoordinasi dengan Walhi Riau. Siapa warga Riau yang akan Padang, berapa jumlah mereka, sehingga jelas statusnya. Kemudian kami akan memberi nomor kontak rumah siapa yang akan mereka datangi," katanya lagi.
Melalui pendataan tersebut, Walhi pun akan dengan mudah memonitor kebutuhan para pengungsi dari Riau. Misal mereka butuh tim medis, oksigen yang tidak tersedia di rumah warga Padang yang menampung warga Riau.Atas inisitif Walhi Sumbar tersebut, hingga Minggu sore, sudah belasan warga menyatakan diri siap menampung warga Riau korban kabut asap.Ada pun syarat rumah yang akan dijadikan tempat menampung warga Riau korban kabut asap, tersedia fasilitas dasar, seperti karpert, kamar mandi, listrik dan lainnya. Jika itu fasilitas umum, maka harus ada dapur umum.Sejauh ini Usnilaini, mengaku belum berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pemko Padang, terkait rencana pendataan rumah warga Padang yang bisa menampung warga Riau korban kabut asap.
"Apa yang kami lakukan ini hanya inisitif kecil dari walhi Sumbar, namun jika ada organisasi, pemerintah kota yang juga melakukan hal sama, tentu akan lebih baik. Mengingat jumlah korban kabut asap Riau itu sangat banyak. Bagi warga yang bersedia rumahnya dijadikan rumahnya sebagai tempat evakuasi, bisa menghubungi 08113345654," bebernya.Sementara, dalam pendataan Walhi Sumbar, beberapa lokasi seperti Dharmasraya, Sijunjung, Payakumbuh situasi kabut asapnya juga cukup parah. (yuke)
Editor : Eriandi
