BATUSANGKAR – Setelah tiga hari berjalan di 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar bertambah sebelas kasus. Sementara yang meninggal dunia tambah satu orang.
Selain kabar kurang sedap itu, daerah berjuluk Luak Nan Tuo ini juga terbilang menggembirakan dalam penanganan kasus Covid-19, seiring dengan turunnya status dari Zona Orange ke Zona Kuning pada penghitungan pekan ke-43, sesuai dengan penetapan Pemprov Sumatera Barat.
Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan, Minggu (3/1) menjelaskan, penambahan kasus baru dalam tiga hari pertama tahun 2021, sesuai hasil uji sampel swab yang dilakukan tim laboratorium pada Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.
‘’Pada Minggu (3/1) ada tambahan dua kasus konfirmasi baru, sedangkan pasien sembuh nihil. Sabtu (2/1) tambahan kasus konfirmasi sebanyak tiga orang, sembuh nihil, dan meninggal dunia satu orang. Jumat (1/1), kasus konfirmasi positif bertambah enam orang, sedangkan pasien sembuh atau kembali negatif bertambah sepuluh orang,’’ katanya.
Untuk pasien yang meninggal dunia, ujarnya, merupakan warga Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpauang. ‘’Almarhum meninggal dunia di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, yakni seorang pedagang laki-laki berusia 58 tahun,’’ sebut Muharwan.
Dengan terjadinya perubahan data tersebut, jelasnya, maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar menjadi 850 kasus. Sebanyak 27 meninggal dunia, 715 orang sembuh atau kembali negatif, selebihnya menjalani perawatan dan isolasi di berbagai tempat.
Bersamaan dengan itu, imbuh Muharwan, Tanah Datar masih mencatat kasus suspek sebanyak 15 orang, probable tiga orang, dan pelaku perjalanan sebanyak 14 orang.
Pasien yang menjalani perawatan, jelasnya, di RSU Bunda Padang sebanyak empat orang, RSUP M. Djamil Padang tiga orang, RSUD Rasidin Padang satu orang, RSAM Bukittinggi tiga orang, RS Ibnu Sina Padang Panjang dua orang, RSUD Padang Panjang tiga orang, RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar tiga orang, RS Ibnu Sina Bukittinggi dua orang, dan isolasi di RSUD Padang Panjang sebanyak tiga orang.
Kabupaten Tanah Datar juga memperoleh kabar gembira, seiring dengan penetapan Zona Kuning pekan ke-43 ini, sesuai dengan keterangan Jasman Rizal dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Minggu (3/1).
‘’Pada minggu ke-43 ini tercatat sebelas daerah berada pada zona orange dan delapan daerah zona kuning. Komposisi ini mengalami perubahan dibanding minggu ke-42 dimana zona orange ada sepuluh daerah dan zona kuning sembilan daerah,’’ katanya.
Kabupaten Tanah Datar bersama Sijunjung dan Solok Selatan, pada pekan ke-42 berada pada zona orange, sementara pekan ke-43 ini berpindah kelas atau turun ke zona kuning atau resiko rendah.
Sementara itu, untuk mengantisipasi penularan kasus Covid-19 sepanjang liburan akhir tahun 2020, Pemkab Tanah Datar menutup semua objek wisata. Bersamaan dengan itu, tim terpadu juga melakukan penegakan protokol kesehatan, termasuk membubarkan kerumunan.(mus)
Komentar