[caption id="attachment_10921" align="alignnone" width="648"]
Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Mobil harus selalu dalam keadaan “sehat”. Bayangkan jika sedang buru-buru atau berlibur ke sesuatu tempat tiba-tiba mobil rusak di tengah perjalanan. Maka dari itu, rajinlah merawat mobil.
Sayangnya tidak semua orang punya kemampuan untuk mendiagnosis apabila kendaraan pribadi sedang bermasalah. Ada beberapa tanda-tanda mobil sudah harus dibawa ke bengkel untuk menjalani perawatan. Berikut ini penjelasannya sebagaimana di kutip dari Cekaja, Rabu (15/2):Mesin Bergetar dan Kasar
Jika mesin mulai terasa kasar saat idling (berhenti sejenak misalnya di lampu merah) atau bergetar ketika mesin dinyalakan, inilah saatnya untuk membawa mobil ke bengkel. Penyebabnya bisa jadi overcompensating lonjakan listrik, filter bahan bakar tersumbat, atau busi kotor. Semua “penyakit” ini relatif mudah diperbaiki.Bensin Lebih Cepat Habis
Jika setelah berkendara merasakan bensin lebih cepat habis, saatnya mengecek filter udara pada mesin, filter bahan bakar, dan sensor oksigen.Lampu Indikator MatiPeriksa check engine light (CEL) yang terdapat di dasbor. Jika lampunya menyala, tandanya mobil Anda mengalami kegagalan mesin. Bahkan jika mobil baik-baik saja, mobil harus diinspeksi untuk mengetahui apa yang rusak.Tidak Bisa Menambah Kecepatan
Menambah kecepatan adalah kesenangan bagi pengendara. Apalagi jika jalan sedang lengang. Meski berisiko, menambah kecepatan juga membuktikan performa kendaraan. Injektor bensin yang tersumbat dapat menjadi salah satu penyebabnya. Untuk memperbaikinya, Anda harus mengganti komponen yang rusak. (aci)
