Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota 7 Hari

×

Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota 7 Hari

Bagikan berita
Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota 7 Hari
Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota 7 Hari

[caption id="attachment_50103" align="alignnone" width="650"]Tim SAR bersama TNI, Polri dan masyarakat mengevakuasi mobil tertimbun longsor. (BNPB) Tim SAR bersama TNI, Polri dan masyarakat mengevakuasi mobil tertimbun longsor. (BNPB)[/caption]PADANG - Percepatan penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak Jumat (3/3/2017) di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat masih terus dilakukan.

Hujan lebat yang turun terus menerus menyebabkan Sungai Sumpur meluap dan longsor di tebing dan perbukitan. Sebanyak 8 kecamatan dan 13 nagari terdampak langsung dari banjir dan longsor yang meliputi Kecamatan Pangkalan, Kapur IX, Mungka, Harau, Payakumbuh, Lareh Sago Halaban, Sulikik, dan Empat Barisan.Tim Reaksi Cepat BNPB sudah berhasil tiba di lokasi bencana. Bupati Kabupaten Limapuluh Kota telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari yaitu 3-9 Maret 2017. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Limapuluh Kota bersama TNI, Polri, Basarnas, PLN, Dinas Sosial, Dinkes, dan relawan telah berhasil menjangkau Kecamatan Pangkalan yang terdampak banjir. Pencarian dan evakuasi korban dari 8 unit mobil yang tertimpa longsor di KM 17 Koto Alam Kecamatan Pangkalan masih terus dilakukan. Kondisi mobil yang sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi rusak berat.

Kepala BNPB telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat mendampingi BPBD Kabupaten Limapuluh Kota dalam manajerial darurat, pengerahan bantuan pendanaan dan logistik. BPBD Kab. Limapuluh Kota juga telah menghubungi BPBD Kab. Kampar Riau untuk membantu penanganan banjir di Kec. Pangkalan. Posko utama penanganan bencana banjir dan tanah longsor didirikan di kompleks kantor Bupati lama. Bupati telah memimpin rapat koordinasi sejak kemarin malam. BNPB dan BPBD Prov Sumbar telah mengirimkan bantuan logistik dan tenaga untuk mendukung penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kab Limapuluh Kota. Bantuan dari 13 organisasi masyarakat, perseorangan dan perusahaan telah diterima posko. Demikian BNPB. (rahmat)

 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini