PADANG - Target operasional railbus Padang-Kayutanam diperkirakan terundur, karena railbus yang melayani jalur itu belum diperbaiki. Rencanannya, jalur perintis Padang-Kayutanam beroperasi pada 18 Juli.“Target kita memang mundur jauh. Kita sebagai operator memang ingin secepatnya, ternyata selama uji coba ada permasalahan yang terkait dengan instansi lain, baik lintasan hingga railbusnya sendiri,” ungkap Kepala PT. KAI Divre II Sumatera Barat Sulthon Hasanudin dihubungi Kamis (11/8).
Tentang perbaikan lokomotif railbus yang mengalami kehilangan tenaga akibat kerusakan mesin, Sulthon menjelaskan, saat ini masih menunggu teknisi dari PT. Industri Kereta Api (PT. INKA). Terlebih segala urusan perbaikan railbus masih berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan.“Teknisi dari INKA sedang melakukan evaluasi, kita menunggu mereka kembali datang untuk melakukan perbaikan. Kalau kami sekarang sifatnya, tidak akan melakukan operasional sebelum railbusnya siap. Jangan sampai muat orang mogok, celaka nanti,” terangnya.
Untuk diketahui, guna memastikan kelayakan operasional kereta api perintis jalur Lubuk Alung-Kayu Tanam, telah dilaksanakan 2 kali ujicoba oleh PT KAI. Ujicoba dimulai dari Stasiun Simpang Haru menuju Stasiun Kayu Tanam. (yose) Editor : Eriandi
