Targetkan Vaksinasi 70 Persen, BINDA Sumbar 'Gempur' Dua Kabupaten

Padang, Singgalang - Mengejar target capaian vaksinasi Covid-19 hingga 70 persen, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumbar menggempur dua kabupaten yang capaian vaksinasinya masih rendah, Kamis (9/12).Dua kabupaten yang digempur BINDA Sumbar ini, Padang Pariaman dan Limapuluh Kota.‎ "Hari ini kita kembali melaksanakan vaksinasi di dua kabupaten ini. Target peserta penerima vaksin sebanyak lima ribu orang," kata Kabinda Sumbar, Hendra.

Hendra mengatakan, pihaknya akan terus berjibaku menyasar wilayah yang angka capaian vaksinasinya masih rendah. Sumbar harus menjadi salah satu provinsi yang angka capaian vaksinasinya sesuai target yang ditentukan, yakni 70 persen."Target kita hingga akhir tahun ini 70 persen. Capaian vaksinasi 70 persen ini nantinya akan melengkapi capaian target nasional yang sebelumnya ditetapkan Presiden Joko Widodo 2 juta penerima. Kita akan genjot terus vaksinasi ini," ujar Hendra.

Dikatakan, agar target capaian vaksinasi terwujud, pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama yang sama sekali belum divaksin, untuk segera mendatangi gerai-gerai vaksin atau layanan kesehatan.Hingga kini, BINDA Sumbar sudah menggempur sepuluh kabupaten dan kota untuk mencapai target 70 persen vaksinasi. Sejak BINDA Sumbar dilibatkan dalam program vaksinasi ini, rata-rata angka peningkatan capaian vaksinasi harian berkisar satu persen.

"Peningkatan angka capaian vaksinasi harian kita di Sumbar berkisar satu persen. Pemerintah, berusaha keras melindungi rakyat dengan vaksinasi. Khusus Desember ini, targer capaian vaksin harus kita capai 50 ribu peserta. Untuk itu, kita imbau masyarakat segera datang ke gerai vaksin agar target angka capaian vaksin kita tercapai," katanya.Dikatakannya, untuk mengejar target capaian vaksinasi di Sumbar, pihaknya kini setiap hari mobile atau bergerak, menyasar ke wilayah-wilayah yang sama sekali belum tersentuh. Seperti contoh, sebagaian Kepulaian Mentawai‎.

"Beberapa waktu lalu kita sudah datangi beberapa pulau yang aksesnya sulit dijangkau. Warga yang tinggal di beberapa pulau-pulau terpencil di sana, saat ini sudah divaksin," ujarnya.Hendra juga mengatakan, untuk mengejar target capaian vaksinasi, pihaknya bekerjasama dengan beberapa BUMN. Khusus di Padang Pariaman dan Agam, pihaknya menggandeng PLN UIW Sumbar.

Terpisah, Sekda Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, mengatakan, vaksinasi yang dilakukan BINDA Sumbar hari ini di wilayahnya merupakan yang keenam kali sejak aparat intelijen diterjunkan.Apa yang dilakukan BINDA Sumbar, merupakan wujud perhatian terhadap capaian vaksinasi dan upaya membebaskan Sumbar dari belenggu Covid-19.

"Kita tidak menampik angka capaian vaksinasi di Padang Pariaman saat ini masih rendah. Namun, melalui kolaborasi dengan BINDA Sumbar, kita yakin target 100 persen, minimal 99 perseb di akhir bulan ini tercapai," kata Rudy.Rudy mengatakan, saat ini Pemkab Padang Pariaman memiliki inovasi baru, yakni "mengawinkan"‎ seluruh wali korong yang ada dengan aparat. Mengawinkan dalam artian, bekerjasama dengan jajaran kepolisian dan TNI.

"Sisa target dan waktu kita 26 hari lagi untuk mengejar angka capaian vaksinasi. Kita sudah hitung secara matematika. Kita, kawinkan wali korong dengan polisi dan TNI. Setiap korong ada satu polisi dan satu TNI. Mereka bekerjasama mensosialisasikan dan mengajak warga untuk vaksin," ujar Rudy.Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumbar, Toni Wahyu Wibowo, memastikan jika pihaknya akan mendukung penuh upaya BINDA Sumbar untuk mengejar target capaian vaksinasi.

Capaian vaksinasi untuk pegawai dan staf yang ada, saat ini sudah mencapai 95 persen. Mudah-mudahan angka ini bisa mendongkrak angka capaian vaksinasi di Sumbar yang ditetapkan 70 persen."Mudah-mudahan vaksin di Sumbar mencapai target. Kita akan support penuh setiap program vaksinasi massal seperti Sumdarsin dan vaksinasi yang dilakukan BINDA Sumbar," katanya.