[caption id="attachment_9652" align="alignnone" width="650"]
Hakim Sarpin Rizaldi (rahmat zikri)[/caption]JAKARTA - Anggota Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrohman Syahuri menegaskan, pernyataannya di media massa merupakan kritik terhadap produk negara berupa putusan Hakim Sarpin, bukan untuk menyerang pribadi Sarpin.
"Bahwa yang saya komentari itu putusan dari seorang pejabat negara, hakim tunggal bernama Sarpin. Sangat jauh untuk dikaitkan dengan pribadi," kata Taufiq.Menurutnya, Sarpin sesungguhnya tidak pantas melaporkan dirinya dan Ketua KY atas kasus ini.
"Tersinggung mungkin, tapi dia tetap tidak ada hak (untuk melapor ke polisi), karena yang dikomentari itu keputusan negara, bukan karya cerpen," ujarnya.Pihaknya akan meminta maaf kepada Sarpin terkait kasus ini. "Secara kemanusiaan, saya perlu minta maaf," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bersalah dan pernyataannya tersebut dikemukakan dalam rangka menjalankan tugas."Sampai kapanpun saya meyakini saya menjalankan tugas UU. Hanya menjalankan tugas UU dan tidak sengaja orang lain merasa tersinggung, padahal saya tidak berniat menyinggung," imbuhnya.ada Senin, Bareskrim Polri memeriksa Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan anggota KY Taufiqurrohman Syahuri, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hakim Sarpin Rizaldi.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
