• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, April 17, 2021
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Nasional

Teknologi Balitbangtan Ubah Kebiasaan Petani Lahan Rawa Jadi Lebih Modern

Kamis, 18 Maret 2021 | 16:45
0 0
0
Teknologi Balitbangtan Ubah Kebiasaan Petani Lahan Rawa Jadi Lebih Modern

JAKARTA – Hadirnya teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di Kalimantan Tengah (Kalteng) memberi dampak signifikan terhadap petani, terutama pada perilaku dalam mengolah tanaman padi.

BACA JUGA

Presiden: Mari Utamakan Keselamatan Bersama untuk Tidak Mudik

Pesan Doni Monardo Pada Warga Minang: ‘Samantaro Jan Lai Ado Acara Pulang Basamo’

Pemerintah Daerah Diminta Tegas Tegakkan Aturan Terkait Mudik Lebaran

Hal tersebut diakui Nor Dahniar, petugas penyuluh pertanian dari Desa Petak Batuah, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Menurut wanita yang telah bertugas selama 20 tahun ini, hadirnya paket teknologi Balitbangtan berhasil menggerakkan petani dari kebiasaan lama, khususnya dalam penggunaan varietas dan pengolahan lahan.

“Tadinya petani di sini menanam padi lokal yang panennya setahun sekali, tapi sekarang mereka sudah mulai berubah menjadi setahun dua kali karena yang ditanam adalah varietas unggul yang umurnya lebih pendek,” ujar Nor awal Maret 2021.

Menurut Nor, sejak dikenalkan dengan mekanisasi pertanian, ditambah adanya bantuan dari Kementerian Pertanian, para petani di wilayahnya pun menjadi sangat terbantu. “Dalam mengolah lahan pun petani merasa terbantu karena adanya sarana produksinya dan alsintan termasuk mesin perontok yang disediakan oleh pemerintah,” tambahnya.

Nor mencontohkan, di desanya terdapat satu kelompok tani tidak pernah menanam padi unggul. Namun kini mereka mulai menanam varietas unggul baru (VUB) padi Inpari 42 di lahan seluas 20 hektare.

Saat memasuki masa panen, produktivitas yang dihasilkan mencapai 5 ton/hektare berdasarkan ubinan. Jumlah tersebut sangat meningkat dibanding hasil sebelumnya sekitar 1,5 ton/hektare dan dipanen hanya sekali dalam setahun.

Masih menurut Nor, tidak mudah mengubah kebiasaan petani yang telah diterapkan selama puluhan tahun. Untuk itu perlu pendampingan secara terus menerus agar petani bisa menerima teknologi yang bisa berdampak pada penghasilan mereka.

ADVERTISEMENT

Dalam mengenalkan varietas baru, para penyuluh bersama Balitbangtan harus membuat demplot. Dari demplot tersebut petani dapat melihat padi unggul yang memiliki umur pendek dan nilai ekonomis tinggi.

“Dari demplot itulah mereka percaya. Kalau kita hanya mengajak yuk tanam varietas unggul, mereka tidak akan percaya. Mereka akan berpikiran bahwa padi unggul itu menjualnya susah, harganya rendah dan rasanya kurang sesuai,” jelas Nor.

“Jika masih ada yang tetap ingin menanam varietas lokal, kita persilakan untuk konsumsi sendiri, namun varietas unggul patut dicoba dan hasilnya dijual, karena harga di pasaran juga cukup bersaing,” tambahnya.

Hal senada disampaikan peneliti Balitbangtan, Dr. Susilawati. Ia menjelaskan, di Kalteng tingkat adopsi teknologi di tingkat petani berbeda-beda. Untuk itu, perlu adanya pendampingan serta menyediakan demplot di setiap titik agar para petani merasa dekat dengan teknologi yang dihadirkan.

Teknologi yang dimaksud adalah pengelolaan tanaman secara terpadu (PTT) padi rawa yang disebut dengan RAISA (Rawa Insentif Super Aktual). Dalam RAISA, terdapat komponen teknologi yang sudah dihasilkan Balitbangtan seperti penggunaan varietas, penggunaan amelioran, sistem tata air, rekomendasi pemupukan serta pengendalian hama penyakit berdasarkan spesifik wilayah.

Berdasarkan kajian khusus yang telah dilakukan Balitbangtan di lahan rawa lima kabupaten di Kalteng, dari beberapa komponen RAISA, salah satu komponen teknologi yang sulit diadopsi petani itu adalah pengelolaan tata air. Sementara yang paling mudah diterima adalah varietas dan cara tanam jajar legowo.

Terkait percepatan adopsi inovasi teknologi, Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong implementasi hasil riset di masyarakat. “Target kita bukan hanya output tapi juga outcome, bagaimana teknologi itu bisa digunakan dan diterapkan serta bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Hingga saat ini, Balitbangtan sendiri telah menghasilkan ratusan teknologi di bidang pertanian. Lebih dari 300 hasil riset tersebut telah mendapatkan paten dan didorong untuk dilisensi. Hasil riset Balitbangtan yang paling banyak dilisensi hingga sekarng adalah varietas tanaman. (rn/*)

 

#TOPIK #padi#petani#produksi padi
ShareTweetSend

REKOMENDASI

Presiden Perintahkan Menko Polhukam Koordinasi Penanganan Gempa Donggala

Presiden: Mari Utamakan Keselamatan Bersama untuk Tidak Mudik

Sabtu, 17 April 2021 | 09:33

...

Pesan Doni Monardo Pada Warga Minang: ‘Samantaro Jan Lai Ado Acara Pulang Basamo’

Pesan Doni Monardo Pada Warga Minang: ‘Samantaro Jan Lai Ado Acara Pulang Basamo’

Jumat, 16 April 2021 | 15:36

...

Satgas Peringatkan Potensi Kenaikan Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit

Pemerintah Daerah Diminta Tegas Tegakkan Aturan Terkait Mudik Lebaran

Jumat, 16 April 2021 | 08:49

...

Kemenhub Mediasi Hak Pelaut yang Meninggal di Kapal

Kemenhub Mediasi Hak Pelaut yang Meninggal di Kapal

Kamis, 15 April 2021 | 15:37

...

CIMB Niaga Perkuat Kapabilitas OCTO Mobile Menjadi Super App

CIMB Niaga Perkuat Kapabilitas OCTO Mobile Menjadi Super App

Kamis, 15 April 2021 | 14:57

...

Tingkat Kesembuhan dan Presentase Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Membaik

Tingkat Kesembuhan dan Presentase Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Membaik

Rabu, 14 April 2021 | 20:28

...

#TERPOPULER

30 Provinsi di Indonesia Diminta Waspadai Potensi Bibit Siklon Tropis 94W

Reshuffle Kabinet, Bahlil Kandidat Kuat Menteri Investasi, Nadiem Makarim Mendikbud-Ristek

Pesan Doni Monardo Pada Warga Minang: ‘Samantaro Jan Lai Ado Acara Pulang Basamo’

Karena ini Pesawat Tempur Indonesia dan Malaysia Mengudara di Selat Malaka

Keluarga Korban Amuk Massa di Kayu Tanam: “Bantu Kami Ungkap Provokator”

Istri Mantan Walikota Padang Panjang Ajukan PK

Benny Warlis Penjabat Sekdaprov Sumbar

Polda Riau Selidiki Dugaan Pencucian Uang Hasil Perkebunan Ilegal di Pelalawan

Limapuluh Kota Kini Berada di Zona Merah

Gumarang Jaya Tabrak Murid SD di Jalan Padang Panjang -Solok, Tiga Tewas Dua Luka-luka

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist