[caption id="attachment_8201" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memastikan data center Pemerintah dikelola di Indonesia, bukan di Singapura seperti yang dituding sejumlah kalangan.
"Data center Telkom yang dibangun anak usahanya Telekomunikasi Indonesia International Pte. Ltd. Singapore (Telin Singapore) hanya menyasar dan melayani perusahaan Singapura dan perusahaan skala global. Jadi sama sekali tidak ada data pemerintah yang ditempatkan di sana (Singapura)," kata Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo dalam siaran pers, Sabtu (20/6).Menurut Arif, pengembangan data center di Singapura yang dinamakan Telin-3 melengkapi dua data center yang telah dimiliki Telin Singapore sebelumnya di Changi dan Tai Seng.
Data center yang ditargetkan beroperasi pada triwulan ketiga tahun 2016 tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Telin Singapore, sebagai strategic hub bagi Telkom Group yang menghubungkan Indonesia dengan belahan dunia lainnya.Ketiga data center tersebut sepenuhnya dimiliki oleh Telin Singapore, dengan 74 persen pelanggannya adalah perusahaan di Singapura. Selebihnya perusahaan-perusahaan multinasional dari kawasan regional dan global.
Arif menjelaskan, Telin-3 dirancang untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan layanan data center premium, tidak hanya di Singapura namun juga untuk kawasan regional dan global market.Telin Singapore akan berperan penting dalam menyediakan layanan konektivitas telekomunikasi global yang dapat diandalkan, aman dan stabil.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
