[caption id="attachment_30403" align="alignnone" width="600"]
Piknik #obralobrol Goes to Padang menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di media sosial. (*)[/caption]PADANG - Telkomsel mengajak penggiat media sosial menyajikan konten secara benar dalam kegiatan yang digelar di Coffee Toffe Jl. Ahmad Yani, Padang, Jumat (29/4). Kegiatan itu diberi nama Piknik #obralobrol Goes to Padang.
"Ini adalah rangkaian kegiatan yang kami lakukan setelah layanan 4G sudah bisa dimanfaatkan di Padang. Jadi setelah layanan 4G berlaku, digelar kegiatan untuk pemanfaatannya secara benar," kata Branch Manager PT Telkomsel Padang, Herman Setiawan.Diharapkan melalui kegiatan tersebut, pihaknya dapat mengedukasi para pengguna media sosial yang berkaitan erat dengan layanan jaringan 4G.
"Dalam kegiatan ini dihadirkan pemateri untuk memberikan pemparan sekitar 50 peserta yang mengikuti. Diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kepada peserta untuk memanfaatkan berbagai media sosial secara benar," katanya.Selain pemaparan, katanya, dalam kegiatan itu juga digelar tanya-jawab antara peserta dengan pemateri, serta menceritakan berbagai aktifitas yang dilakukan melalui akun media sosial masing-masing.
Herman menyebutkan, pemateri yang dihadirkan adalah pemilik akun di media sosial yang memiliki banyak pengikut, dan mempunyai segment tertentu dalam akun media sosilalnya. Pemateri tersebut adalah pemilik akun @argamoja, @debbypermata, @popokman, @commaditya, @lavivrie featuring, @superemenn."Ada yang akunnya memiliki segment khusus mengapload meme, foto, potensi pariwisata, tulisan, dan lainnya baik dalam Instagram ataupun Twitter," katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan itu diikuti oleh pengelola blog, mahasiswa, serta siswa di Kota Padang."Kegiatan ini dirancang melalui obrolan ringan namun mempunyai nilai positif," katanya.Herman mengatakan, kegiatan yang digelar di Padang itu adalah kegiatan yang kedua, setelah sebelumnya digelar di Kota Manado.Salah satu siswa Fitri (17), yang mengikuti kegiatan tersebut menilai materi tersebut bermanfaat bagi dirinya.
"Sebelumnya media sosial saya hanya digunakan secara bebas untuk hal-hal keseharian saja. Dari kegiatan ini saya bisa mengetahui tahu bahwa media sosial bisa dimanfaatkan ke hal yang bernilai, bahkan bisa menghasilkan," katanya. (lek)
Editor : Eriandi, S.Sos
