PEKANBARU - Eksistensi usaha kecil dan menengah (UKM) bergantung dengan daya tahan dalam menghadapi persaingan, strategi dalam pemasaran dan pemilihan produk sesuai dengan segmentasinya.Di era teknologi saat ini, pelaku UKM juga perlu melek teknologi, cara cepat dan tepat pasarkan produk banyak yang menggunakan sistem online dan jangkauannya pun sangat luas yakni mencakup segmen global, tidak hanya lokal dan nasional.
Dalam rangka tersebut, Telkomsel dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Riau menggelar seminar dengan mengusung tema “Aplikasi 1000 UKM” di Hotel Pangeran pada Jumat (16/9).Aplikasi tersebut hasil kolaborasi Telkomsel dengan perusahaan Starup Bono Websystem sebagai penyedia platform aplikasi. Hal ini sebagai bentuk langkah konkrit Telkomsel dalam membantu pelaku UKM untuk memaksimalkan penjualan.
General Manager Sales Regional Sumbagteng, Ismu Widodo mengatakan, go digital bagi UKM menjadi daya ungkit untuk memajukan perekonomian bangsa di masa depan.Telkomsel selalu berupaya mendukung hal tersebut dengan menggandeng berbagai pihak untuk menunjang pertumbuhan UKM yang lebih baik. Apalagi, prediksi pasar e-commerce tahun ini senilai Rp 68 triliun dan akan sangat mungkin akan terus bertambah. Telkomsel siap mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan lain agar program ‘UKM Hebat Tahun 2020’ dapat terwujud”.
Ia menambahkan, potensi UKM di Riau sangat tinggi apalagi jumlahnya juga banyak. Dari anggota Iwapi saja telah memberikan kontribusi bagi perekonomian di Riau.Dalam kegiatan ini, Telkomsel juga mengikutsertakan mitra pendukung lainnya, seperti Bank Indonesia, Bank Riau Kepri, Garuda Indonesia, Kadin Riau, Telkom, dan Pemko Pekanbaru. Diharapkan, para pelaku UKM bisa memanfaatkan aplikasi tersebut dengan baik sehingga memaksimalkan potensi produk yang dimiliki. (rahmat)Editor : Eriandi
