[caption id="attachment_7945" align="alignnone" width="580"] Ilustrasi (sinarharapan.co)[/caption]PADANG - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar ikut memantau dan mengawasi pelaksanaan tahun ajaran baru sekolah, agar terbebas dari pungutan tak berdasar.
Agar efektif. KNPI Sumbar juga memberdayakan jajaran kepengurusan hingga cabang di kabupaten dan kota bahkan kepengurusan kecamatan yang segera diinstruksikan untuk ini.“Informasi dugaan penyimpangan yang ada nanti kami sampaikan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, dan pihak berwenang lainnya termasuk ke aparat hukum,” ujar Ketua KNPI Sumbar, Defika Yufiandra.
Saat ini pihaknya baru menerima informasi ada pungutan berupa mewajibkan siswa baru membeli baju di beberapa sekolah di Tanah Datar dengan harga berkisar Rp400 ribu-800 ribu. “Informasi ini masih kami telusuri dan akan ditindaklanjuti,” lanjutnya.(aci) Editor : Eriandi