Tergugah, Serda Ahmad Yani Bangun Toilet dengan Dana Pribadi

×

Tergugah, Serda Ahmad Yani Bangun Toilet dengan Dana Pribadi

Bagikan berita
Foto Tergugah, Serda Ahmad Yani Bangun Toilet dengan Dana Pribadi
Foto Tergugah, Serda Ahmad Yani Bangun Toilet dengan Dana Pribadi

[caption id="attachment_66228" align="alignnone" width="655"] Serda Ahmad Yani menyerahkan kloset kepada Ijas, warga Nagari Sibakur yang di rumahnya belum ada toilet. (Penrem 032/Wbr)[/caption]SIJUNJUNG - Hampir satu minggu, sejak 4 April lalu, TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) ke-101 terlaksana di Nagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Selama itu pula, para satgas dari Kodim 0310/SSD tinggal dan membaur dengan warga setempat, termasuk Serda Ahmad Yani.

Menyaksikan kehidupan warga yang terbilang sulit, ternyata menggugah hati Ahmad Yani untuk membantu. Salah satunya membantu membeli bahan dan membuat jamban di rumah Ijas, janda beranak tiga yang rumahnya tidak memiliki jamban atau water closed (WC).Tanpa menunggu komando dari siapapun, pria kelahiran 30 September 1980 itu segera bergegas membelikan kloset lengkap dengan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah toilet yang layak. Bahan itu dibeli dengan dana dari kantong pribadinya.

“Ini murni inisiatif saya. Hati saya tergerak untuk membantu meringankan beban Ibu Ijas, orang tua angkat kami selama pelaksanaan TMMD di Nagari Sibakur ini,” ceritanya kepada Singgalang, Senin (9/4).Keinginannya membantu Ijas, perempuan yang sudah lama ditinggalkan suaminya itu, bermula saat Ahmad Yani melihat tidak ada jamban di rumah tempat dia dan beberapa rekannya menginap. Selama ini, untuk buang hajat Ijas dan anak-anaknya terpaksa menumpang ke rumah tetangga atau ke sungai yang berjarak 500 meter dari kediamannya.

“Bayangkan, kalau pengen buang air di malam hari, pasti susah sekali. Terus kalau buang hajat ke sungai, selain merusak pemandangan juga merusak lingkungan dan itu tidak sehat,” tutur anak dari almarhumah Kasmaniar dan almarhum Taslimsyah itu.Dari sanalah, Pembina/Pamong Saka Wirakartika Kodim 0310/SSD dan Andalan Cabang Urusan Kesakaan (Ancusaka) ini tergerak membantu. Harapannya, ini bisa meringankan beban keluarga tersebut dan akan menjadi kenangan indah bagi warga setempat saat personel TMMD/N ke-101 mengakhiri masa tugasnya di nagari tersebut.

“Saya harap sumbangsih ini bisa menjadi kenangan dan bernilai ibadah. Walau kecil, bisa dimanfaatkan dan TNI makin dicintai masyarakat sepanjang masa,” tuturnya dalam nada haru.Salah seorang rekannya, Sertu Azmi dari Penerangan Korem 032/Wirabraja yang turut menetap di rumah Ijas, juga tidak menduga ketulusan hati Serda Ahmad Yani yang membantu orang tua angkat mereka dengan dana pribadinya.

“Mulanya kan diserahkan kloset-nya saja. Eh, tidak tahunya, selepas itu beliau langsung ke kota (pusat ibukota Kecamatan Tanjung Gadang-Red) membeli bahan-bahan lain untuk membuat jamban, seperti paralon, semen, dan lainnya,” terang Azmi.Jarak dari nagari itu ke kota, sekitar satu jam perjalanan, waktu tempuh yang lumayan jauh. Namun, ternyata tidak menyurutkan langkah Serda Ahmad Yani, pria asal Painan, Pesisir Selatan tersebut untuk membantu meringankan salah seorang warga setempat. Usai membeli bahan-bahan, bersama rekan-rekannya di bagian bedah rumah, mereka mengerjakan pembuatan jamban.

“Tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan pembuatan jamban itu. Kini, alhamdullilah sudah bisa digunakan,” cerita Ahmad Yani lagi.Rona gembira dan rasa haru juga dirasakan Ijas. Perempuan 45 tahun itu, sungguh tak menyangka kehadiran TNI di nagarinya memberikan sesuatu yang sangat berharga bagi keluarganya.

“Saya berterimakasih dengan bantuan dari bapak-bapak TNI,” ujarnya.Dia berjanji akan memanfaatkan jamban itu dan merawatnya dengan baik.

“Semoga Allah melimpahkan segala kebaikan untuk bapak-bapak tentara,” pungkasnya.Begitulah. TMMD/N di Nagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung telah memberikan kenangan manis bagi warga. Ahmad Yani juga berharap, semua usaha, upaya, dia dan rekan-rekannya bisa memberi manfaat bagi seluruh warga di nagari itu.

“Di sini, kami juga membangun jalan dan berbagai kegiatan lainnya. Untuk pembangunan jalan, harapan kami tentu bisa meringankan beban masyarakat dan warga dapat menjual hasil pertanian mereka dengan cepat ke kota,” pungkasnya. (yuni)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini