[caption id="attachment_59117" align="alignnone" width="650"]
Razia angkot di Jalan Pemuda, Padang, Kamis (12/10). (guspa)[/caption]PADANG - Petugas gabungan dari POM TNI AL, Satlantas Polresta dan Dinas Perhubungan menjaring 25 angkutan kota (angkot) yang kedapatan menyalahi aturan dalam razia yang digelar di Jalan Pemuda, Padang, Kamis (12/10).
Angkot itu dikandangkan petugas karena masa uji KIR sudah habis, sopir tidak mengantongi SIM, menggunakan kaca film, ceper dan kesalahan lainnya.Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya menyebutkan dalam razia gabungan tersebut petugas menghentikan semua angkot yang lewat. Petugas gabungan memeriksa izin trayek, KIR, SIM. Begitu juga angkot yang menggunakan kaca film juga dikandangkan petugas.
Para sopir juga diingatkan agar tidak ugal-ugalan, patuhi aturan lalulintas serta rambu-rambu lainya. Pihaknya mengimbau sopir dan pengusaha angkot untuk mentaati peraturan berlalu lintas. "Jangan pakai akesori berlebihan, kaca film dan yang penting harus memiliki SIM. Saya tidak akan belas kasihan kalau bersalah akan ditindak," lanjut mantan Kapolsek Kuranji dan Lubuk Begalung itu.Kepala Dinas Perhubungan Padang, Dedi Henidal mengatakan angkot yang diamankan tersebut didata satu-persatu, dan yang tidak mempunyai KIR langsung ditilang dan ditindak tegas."Kebanyakan yang diamankan KIR nya mati dan ceper, knalpot keras dan memakai kaca film berlebihan," katanya. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
