AROSUKA – Puluhan remaja tanggung digelandang petugas ke Mapolsek Gunung Talang menyusul terjadinya aksi cakak banyak di kawasan pasar Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sabtu (17/3) sekitarMirisnya, di antara remaja yang mayoritas masih berstatus pelajar ini juga membawa senjata berupa celurit dan samurai.
Informasi yang dikumpulkan Singgalang di Mapolsek Talang, tawuran remaja tanggung yang umumnya pelajar SMP itu konon dipicu tingkah saling ejek di media sosial.
Diduga karena tidak senang di-bully, kelompok remaja yang datang dari arah Selayo dan Kotobaru, akhirnya mendatangi kelompok anak-anak remaja yang menunggu di nagari Talang.
Dengan mengendarai 30 sepeda motor dan rata-rata berbonceng tiga, ter-
jadi kejar-kejaran motor dari kawasan Simpang Tabek Dangka hingga masuk ke wilayah pasar nagari Talang.
Aksi tawuran pecah. Di antara mereka ada yang membawa celurit, samurai, gir motor yang diikat kain, potongan besi hingga kayu.
Saat bersamaan, petugas dari Polsek Talang, Aiptu Tugiman melihat kericuhan lantas menelepon Kapolsek Talang Iptu Sugeng Riadi. Mendengar adanya keributan itu, Kapolsek Talang mengerahkan petugas untuk menghalau tawuran.
Kapolsek ikut turun langsung ke lapangan bersama anggotamelakukan pencegahan.Melihat polisi datang, remaja yang terlibat tawuran akhir nya kalang kabut dan tabang hambua. Agar tidak kehilangan jejak, petugas kemudian menyusuri kawasan pasar Talang hingga menemukan 24 remaja yang terlibat tawuran tersebut.
Beruntung dari tawuran tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka, karena petugas cepat mencegah sebelum bentrok memanas. “Sebanyak 24 remaja dan 13 unit sepeda bersama sejumlah sen- jata tajam kita amankan,” ungkap Kapolres Arosuka AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Gunung Talang Iptu Sugeng Riadi, Minggu (18/3). (rusmel)
