[caption id="attachment_67477" align="alignnone" width="590"]
Mariah Carey. (dailyexpress.com)[/caption]JAKARTA - Rencana Diva dunia, Mariah Carey konser di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, tetap akan dijalaninya, meski teror bom terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Hal itu, diucapkan Direktur Keuangan SDM dan Investasi PT Taman Candi Borobudur, Palwoto di Hotel Borobudur, Jakarta, kepada Singgalang.
Teror bom yang terjadi di beberapa kota di Indonesia tak menyurutkan niat diva pop internasional, Mariah Carey untuk tetap konser di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 6 November 2018."Kami sudah berkonsultasi dengan pihak Rajawali selaku Event Consultant, dan sampai hari ini tidak ada informasi atau perubahan apa-apa. Dengan Mariah Carey, kita juga selalu kontak kalau ada hal-hal baru. Terakhir memang kita sudah tetapkan tanggal 6 November," ujar Direktur Keuangan SDM dan Investasi PT Taman Candi Borobudur, Palwoto saat jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta,.
Mariah Carey juga diakui tidak merasa terganggu dengan adanya travel advice tersebut. Ini dibuktikan dengan tidak adanya permintaan penundaan atau bahkan pembatalan.Saat disinggung mengenai keamanan dengan rencana kedatangab Mariah Carey, terkait konsernya pada November itu, pihak penyelenggara sudah mempersiapkannya dengan matang. Apalagi, sosok Mariah Carey dianggap sebagai tamu yang memiliki nama di dunia internasional.Pihak penyelenggara pun percaya dengan kinerja aparat keamanan dalam kerjanya. Oleh sebab itu, pihak penyelenggara menyakini jika masalah terorisme ini akan segera pulih.Konser Mariah Carey akan digelar pada 6 November di lapangan Lumbini, Candi Borobudur, Jawa Tengah. Konsernya bertajuk "Borobudur Symphony 2018 - Mariah Carey Live In Concert". (Dudung)
Editor : Eriandi, S.Sos
