MADRID – Keterpurukan yang didapat Real Madrid pada musim kompetisi 2017-2018 di kancah liga domestik, membuat pelatih mereka, Zinedine Zidane menjadi lebih realistis. Pasalnya, pelatih berkebangsaan Prancis itu menyadari kini timnya sulit untuk menjadi juara dalam gelaran Liga Spanyol 2017-2018.
Seperti diketahui, saat ini Madrid terpaut 19 poin dari Barcelona yang menjadi pemuncak klasemen sementara. Jelas butuh keajaiban bagi Madrid untuk mengharapkan Barcelona terpeleset, kehilangan banyak poin, sehingga mereka bisa menyalipnya.
Kendati demikian, bila benar itu terjadi, permasalahan juga tak berhenti sampai di situ. Pasalnya, saat ini Madrid berada di posisi keempat klasemen sementara, klub berjuluk Los Blancos itu juga harus berusaha menyingkiran Atletico Madrid dan Velncia yang berada di atas mereka.
Tidak hanya di ajang Liga Spanyol peluang Madrid untuk menjadi juara pupus. Dari ajang Copa del Rey pun Madrid mengalami nasib serupa. Teranyar, Karim Benzema dan kolega disingkirkan oleh Leganes di babak perempatfinal. Menyikapi kekalahan tersbeut, Zidane pun mengaku dirinya yang bertanggung jawab penuh dan siap untuk disalahkan.
“Saya adalah orang yang harus disalahkan atas kekalahan melawan Leganes. Mungkin saya tidak cukup memotivasi para pemain saya untuk pertandingan itu. Kami melakukan banyak hal yang salah, namun kami harus tetap berpikir positif dan melihat pada hal benar yang kami lakukan,” ungkap Zidane, mengutip dari Managing Madrid, Jumat (26/1).
Lebih lanjut, Zidane pun menerangkan mulai saat ini Madrid akan lebih fokus untuk menjalani laga-laga di ajang Liga Champions. Pasalnya, Liga Champions menjadi harapan satu-satunya bagi Madrid untuk bisa meraih gelar di musim ini usai tampil babak belur di pentas domestik.
“Saya sangat kecewa setelah kekalahan itu, saya tidak menduganya. Namun sekarang kami harus keluar dari keterpurukan ini dengan bekerja keras dan kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa memenangkan Liga Champions,” tukas mantan Kapten Timnas Prancis itu. (aci)
