[caption id="attachment_4282" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]AGAM - Neswita (39) tak kuasa menahan air mata begitu mengetahui suaminya Jonaidi alias Jon Tindiak (41) meninggal di RSUP M Djamil Padang, Kamis (16/11) siang. Ia pun baru tahu sang suami ditangkap polisi dua hari sebelumnya terkait kasus narkoba.
Sambil terus berderai air mata wanita itu menceritakan sebelumnya Jonaidi sehat-sehat saja. Tiba-tiba warga Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Agam itu menerima surat pemberitahuan dari anggota Polres Agam yang menyatakan suaminya ditangkap. Ironisnya polisi juga mengabari Jonaidi sudah tiada saat dalam perawatan di rumah sakit.Neswita sangat kecewa dengan pihak Polres yang tidak pernah memberitahukan jika suaminya telah ditangkap terkait kasus narkoba. Ia pun tidak menerima begitu saja atas kematian Jonaidi.
”Saya sangat marah, sebelumnya suami saya dalam keadaaan baik-baik saja, namun kabar ini yang mesti saya dapat, kalau suami saya sudah meninggal dunia,” tutur Neswita histeris.Sementara kerabat lain Newita yakni Syafroni, menjelaskan pihaknya menduga ada kejanggalan dalam kematian Jonaidi. Pasalnya sebelumnya tidak ada pemberitahuan sedikit pun dari polisi. (lukman) Editor : Eriandi
