[caption id="attachment_10481" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]MEDAN - Andi Saputra (25), tersangka perampokan terhadap mahasiswi asal China bernama Zhou Qi (23) yang ditembak polisi di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, tenyata sempat ingin memerkosa korban.
Kejadian yang menimpa wisatawan itu bermula saat dia berkunjung ke kawasan wisata Brastagi, Sumut. Pulang dari sana, korban menaiki bus hingga tiba di Simpang Pos, Padang Bulan, Medan.Dari sana, korban menaiki angkot Nitra 03 untuk mencari penginapan. Saat angkot yang ditumpanginya melintas di Jalan Perjuangan, Kecamatan Sunggal, pelaku yang berada dalam angkot langsung menyekap mulut korban dan memukulnya terus menghempaskannya ke kursi angkot.
Informasi dihimpun dari penyidik menyebutkan, setelah berhasil mengambil dompet kecil milik korban, pelaku juga sempat ingin memerkosanya. Tapi, karena korban selalu meronta dan melawan, pelaku mengurungkan niatnya.Usai mengambil harta korban, pelaku kemudian melarikan diri bersama angkot yang ditumpangi. "Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp1 juta, 70 ringgit, 20 dollar, ATM, kartu kredit, KTP dan iPhone," terang Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri kepada wartawan, Minggu (17/7)Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono mengatakan, pelaku tak sendiri beraksi tapi dibantu rekannya yang masih buron. "Dari pengakuan pelaku, dia tak seorang diri dan temannya masih kita lakukan pengejaraan," ujarnya. (aci)
