Tersangka Ujaran Kebencian Terhadap Anggota DPR Minta Maaf

×

Tersangka Ujaran Kebencian Terhadap Anggota DPR Minta Maaf

Bagikan berita
Foto Tersangka Ujaran Kebencian Terhadap Anggota DPR Minta Maaf
Foto Tersangka Ujaran Kebencian Terhadap Anggota DPR Minta Maaf

BUKITTINGGI - Kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terhadap Anggota DPR-RI, Mulyadi makin terkuak lebar dan memasuki babak baru.Satu dari beberapa tersangka yang di tahan penyidik Polda Sumbar yaitu Kabag Umum Pemkab Agam Eri Syofiar (ES) membuat pernyataan dengan gamblang di empat lembar kertas bermaterai. “Saya mohon maaf kepada Pak Mulyadi. Saya tidak ada kepentingan terhadap postingan itu,” ujar Eri Syofyar dalam surat pernyataan tersebut.

Kedua surat itu ditandatangani Eri Syofyar, diantarkan langsung oleh kuasa hukumnya Adi Rahman, bersama isteri dan anak kandung Eri Syofyar.Surat diterima Lasmawan di Rumah Aspirasi Mulyadi, Jalan Soekarno Hatta, Manggis Ganting, Bukittinggi, Selasa (30/6) lalu. ”Selasa kemarin keluarnya ngantarkan dua pucuk surat,” ujar Lasmawan.

Eri Syofyar pada surat itu mengaku menyesali perbuatan yang dilakukan, sehingga ia ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana atas laporan polisi No:LP/191/V/2020/SPKT-SBR tertanggal 4 Mei 2020.“Saya hanya menjalankan perintah dari atasan supaya nama baik Ir. H. Mulyadi tercemar dan citranya buruk menghadapi Pilkada Gubernur yang akan datang,” ujar Eri Syofyar merinci kronologis postingan melalui akun palsu Maryanto.

Eri Syofyar ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatan postingan foto-foto Mulyadi dan kata kata mengandung ujaran kebencian di dalam akun Facebook atas nama Maryanto, yang diduga telah mencemarkan nama baik dan kehormatan anggota DPR RI asal Sumbar tersebut.Lebih lanjut Eri menyampaikan, seluruh postingan yang dilakukannya tersebut terjadi bukan atas kemauan dirinya pribadi, melainkan atas perintah atasannya sebelum postingan itu disebarluaskan, hal tersebut terlebih dahulu juga sudah mendapat persetujuan dari Sekda Agam merupakan atasan tersangka.

“Bahwa tidak ada sedikitpun kepentingan saya terhadap postingan tersebut, melainkan hanya menjalankan perintah yang diberikan oleh atasan saya dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Tujuannya agar masyarakat Sumatera Barat membenci Mulyadi, sehingga elektabilitas Mulyadi yang juga sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Barat itu turun,” tulis Eri Syofyar di permyatannya. (mbang)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini