PADANG – Ternyata dua anggota DPRD Padang Pariaman yang diduga mengguna sabu pada video viral di media sosial negatif. Hasil itu, berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine dan rambut.
Hasil itu disampaikan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) sumbar Kamis, (20/10) menyatakan dua legislator Kabupaten Padang Pariaman ditemukan indikasi mengonsumsi ampethamine atau sabu-sabu dalam tahap mencoba memakai.
“Dari hasil pemeriksaan di BNN Pusat, Januar Bakri dan Salaman Hardani terindikasi menggunakan sabu sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut,” kata Kepala BNNP Sumbar, Ali Azhar di Padang.
Menurut dia keduanya diwajibkan mengikuti asesmen lanjutan, pemeriksaan psikologi dan pemeriksaan dengan dokter yang disiapkan oleh BNNP Sumbar. Keduanya saat ini menjalani rawat jalan dan wajib untuk konsultasi BNNP sebanyak delapan kali.
Dijelaskan hasil pemeriksaan tahap coba pakai ini maksudnya adalah mereka kemungkinan mencoba coba menggunakan amphetamin atau sabu sabu. Sehingga dibutuhkan asesmen (pemeriksaan) lanjutan untuk mendapatkan hasil yang lebih valid.
“Meskipun pemeriksaan urine dan rambut negatif akan tetapi hasil asesmen membuktikan mereka menggunakan hal tersebut sehingga harus melapor kepada kita,” kata dia. (yose)
