PADANG– Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumatera Barat mengirim sebanyak 15 orang wasit guna mengikuti Diklat dan Penyegaran Wasit. Ketua Harian TI Sumbar, Harry Arsyad, SE telah melepas tim itu, Kamis (11/2/2021) siang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumbar.
Tim take-off pukul 10.55 WIB mempergunakan maskapai penerbangan City Link. Yang mempergunakan jalur udara hanya tujuh orang sedangkan yang lainnya sebanyak 8 orang via darat.
Dalam arahannya, Harry Arsyad yang merupakan putra sulung almarhum Master Handrianto itu berpesan kepada 15 wasit untuk lebih menggali ilmu perwasitan taekwondo.
“Kita beruntung bisa mengirim sebanyak 15 wasit. Kepada peserta untuk lebih giat dan banyak bertanya soal peraturan baru taekwondo,” kata Harry Arsyad kepada topsatu (Grup Singgalang) usai melepas tim wasit Ranah Minang itu.
Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional itu bakal berlangsung sampai 13 Februari 2021 yang dilakaanakan di Hotel Garuda Medan, Kota Medan.
“Dari 15 orang yang kita kirim itu, tiga orang masing-masing Caesillia Nadya Kirana, Mardi dan Andri Mulya baru akan diuji sebagai wasit nasional (diklat). 12 lainnya sudah tercatat sebagai wasit nasional dan mengikuti refreshing,” jelas Harry -sapaan Harry Arsyad.
Kegiatan itu merupakan agenda dari PB TI bidang perwasitan. “Ya, itu agenda PB TI yang bertujuan untuk meng-up date peraturan pertandingan yang nantinya diaplikasikan pada PON XX di Papua,” terang Harry yang juga taekwondoin itu.
Tim Sumbar itu dipimpin langsung Sabeum Sandi Agung, MH yang juga selaku Koordinator Bidang Perwasitan Pengprov TI Sumbar.
Selama mengikuti diklat dan refreshing perwasitan itu PB TI menugaskan Master Hand Prihatindra sebagai instruktur.
Berikut ke-15 wasit yang mengikuti diklat dan refreshing itu; Sandi Agung Nugraha, MH, Yudha Agusti Nugraha, MH, Elvison, Suhandi, Suryadi, Sadri Novel, Rendy Budiman, Tamrizal, Defrizal Ajin, Suryadi, Febria Hendri, Doni Syafitra, Andri Mulya Putra, Mardi dan Caesillia Nadya Kirana. (D2)
Komentar