[caption id="attachment_72432" align="alignnone" width="650"]
TRC Semen Padang sudah sampai di Palu. (*)[/caption]PADANG - Relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang yang melakukan misi kemanusian, saat ini sudah berada di lokasi bencana gempa dan tsunami Palu, Sulteng, Jumat (5/10/2018).
Tiba di lokasi bencana, Kamis, 4 Oktober 2018 malam, mereka langsung mendistribusikan bantuan dari PT Semen Tonasa, yang merupakan perusahaan satu holding, dan berada di bawah naungan Semen Indonesia."Kami sampai di Palu Kamis malam sekitar pukul 22.00 WITA. Jumat pagi kami langsung menurunkan bantuan logistik dari Semen Tonasa," kata Koordinator Misi Kemanusian TRC Semen Padang, Marsudi saat dihubungi via handphone dari Padang, Jumat.
Bantuan logistik dari Semen Tonasa itu, sebut Marsudi, dibawa dari Makassar ke Palu melalui jalur laut dengan menggunakan kapal Tonasa Line XVIII. Bantuan itu terdiri dari air mineral, sembako berupa mie instan, sarden, dan roti."Kemudian juga ada bantuan lainnya berupa pakaian layak pakai dan pembalut wanita. Semua bantuan tersebut setelah kami turunkan dari kapal, langsung diserahkan ke pihak TNI dan Polri untuk didistribusikan ke Palu dan Sigi," ujarnya.
Saat ini, lanjut Marsudi, pihaknya masih menunggu arahan dari Pusdalops BNPB dan Basarnas, terkait ke lokasi mana TRC akan diperbantukan untuk melakukan penanganan bencana. Apakah di Palu, Sigi atau Donggala, Marsudi mengaku belum tahu."Tadi pagi kami sudah berkoordinasi dengan BNPB dan Basarnas. sekarang kami menunggu arahan dari instansi tersebut. Koordinasi itu kami lakukan, sesuai arahan dari manajemen Semen padang, khususnya TRC," bebernya.Sebelumnya, PT Semen Padang merasa prihatin dan terpanggil untuk ikut serta melakukan penanggulangan bencana dengan mengirim relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Palu. Pengiriman relawan itu dilepas oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri di Ruang Rapat Kantor Pusat PT Semen Padang, Selasa, 2 Oktober 2018 malam.Koordinator TRC Semen Padang Kiki Warlansyah mengatakan, relawan yang dikirim ke lokasi bencana merupakan relawan yang memiliki kemampuan Urban SAR dan Vertical Rescue yang telah disertifikasi.
Selama berada di lokasi bencana, para relawan nantinya akan bergabung dengan Basarnas dan Pusdalops BNPB, serta tim dari PT Semen Tonasa untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang, dan ikut ambil bagian untuk mengevakuasi, serta melakukan penanganan para pengungsi."Tim relawan yang kami berangkatkan itu akan berada di Palu selama masa tanggap darurat, yaitu sampai 11 Oktober mendatang. Mereka terdiri dari Marsudi sebagai koordinator tim, dengan anggotanya Safarudin, Rathomy Andika, Herwan Nazar, Indra YB, Syaiful Amrie, dan Tomi Darma," katanya.(yose)
Editor : Eriandi
