Tiga Bukit di Daerah Bekas Galodo Solsel Ditemukan Retak

×

Tiga Bukit di Daerah Bekas Galodo Solsel Ditemukan Retak

Bagikan berita
Foto Tiga Bukit di Daerah Bekas Galodo Solsel Ditemukan Retak
Foto Tiga Bukit di Daerah Bekas Galodo Solsel Ditemukan Retak

PADANG ARO - Warga korban banjir bandang di Kenagarian Pakan Rabaa Timur, , Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan masih trauma. Di tengah trauma warga, tiga bukit di kenagarian itu ditemukan mengalami keretakan. Yakni, Bukit Sapan Batu di Jorong Sapan Nan Duo, kemudian Bukit Sapan Salak di Jorong Sapan Salak, dan Bukik Manggi di Jorong Manggi.Retaknya sejumlah perbukitan itu terjadi setelah bencana banjir bandang memporak-porandakan 25 unit rumah warga di pelosok Kabupaten Solok Selatan itu dua minggu yang lalu. Karenanya, masyarakat tidak mungkin lagi berdomisili di tempat yang diterjang galodo itu. Kondisi bukit yang melingkup pemukiman padat penduduk di tiga kejorongan terdampak bencana alam itu berpotensi mengancam nyawa masyarakat.

”Ketiga bukit tersebut sudah meretak. Maka, masyarakat perlu direlokasikan ke tempat aman. Baik yang rumahnya terdampak, atau tidak. Sebab, bahaya mengintai di lokasi saat ini,” jelas Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril kepada Singgalang, di Pinti Kayu Gadang, Kamis (5/12).Kondisi yang disampaikan wali nagari itu, berdasarkan hasil penelusuran pihak kenagarian ke puncak perbukitan yang melingkup tiga kejorongan bersama masyarakat setempat.

Sejumlah rumah warga akan dipindahkan ke bukit Ladang Kongsi yang terletak di Jorong Ladang Kongsi, kata Nasril. Tanahnya sudah dibeli pihak nagari seharga Rp120 juta. Dengan luas tanah 2 hektare tersebut, pemukiman warga korban bencana alam diharapkan bisa nyaman."Lokasinya strategis, dekat dengan jalan, tiang listrik, mushallla. Tidak terlalu jauh dari lokasi lahan bertani warga yang akan direlokasi. Ada sumber air bersih," ujarnya.

Menurutnya, yang akan dipindahkan bukan hanya 27 kepala keluarga (KK) yang berada di pengungsian Kantor Balai Adat. Tapi, untuk 68 KK yang berada di tiga kejorongan yang bukitnya mengancam penghidupan masyarakat. (hendrivon) 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini