PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi menilai pemilih Sumbar sebagai pemilih cerdas. Hal itu telah dia buktikan setelah tiga kali mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg).Mulyadi Kamis (15/10) menyebut, masyarakat Sumbar tidak mudah termakan janji. Menurut dia masyarakat akan menjatuhkan pilihan kepada yang memiliki hasil kerja.
Selain itu, putra asli Bukittinggi ini mengatakan, masyarakat juga mampu menyaring informasi terkait kandidat. Tidak mudah termakan informasi yang menyesatkan."Masyarakat Sumbar adalah masyarakat dengan kategori pemilih cerdas, jadi tidak mudah dibohongi dengan hoax, informasi yang menyesatkan. Orang yang melakukan fitnah dengan tujuan untuk mendowngrade orang lain biasanya tidak punya percaya diri untuk berkompetisi," terang Mulyadi.
Lebih lanjut, pria 57 tahun ini menyebut, momen politik seperti Pilkada bisa menjadi ajang bagi para politisi memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Menujukkan cara-cara positif agar mendapat simpati masyarakat dan mendapat kepercayaan mereka."Pilkada adalah momentum untuk memberikan edukasi dan pencerdasan kepada masyarakat, bukannya memberikan contoh yang tidak baik,” tuturnya.
Bagi calon pemimpin, menurut Mulyadi cukup menunjukkan apa yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan jika mendapat amanah masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa membandingkan dengan kandidat lain yang dipertimbangkan.Mulyadi menuturkan kemenangan yang diraih pun punya martabat tinggi jika tanpa menyakitkan pihak lain. Cara elegan untuk meraih sebuah kemenangan."Harusnya calon peserta Pilkada menyosialisasikan kerja nyata ketika diberi amanah menjabat,” tutupnya. (Zal)
Editor : Eriandi
