Tikam Samurai II (14)

×

Tikam Samurai II (14)

Bagikan berita
Foto Tikam Samurai II (14)
Foto Tikam Samurai II (14)

“Yes, Sir..”“Dimana negeri itu?”

“Anda tak pernah belajar tentang negeri itudi sekolah?”

“Tidak! Maaf, benar2 tidak..” “Tapi di Marinir ini anda belajar tentang negeri itu, kan?”“Ala kadarnya saja...”

“Negeri itu negeri kepulauan, berada di Laut Cina Selatan..”“Saya tahu itu. Indonesia masuk “radar”

Marinir karena geografisnya, berada di Laut Cina Selatan. Kalau dikuasai Cina, laut itu bisa menjadi bom waktu. Perang tidak hanya menyeret Indonesia dan Cina saja, tapi juga Amerika dan puluhan Negara lain. Namanya Perang Dunia III !”Mereka kembali sama-sama berdiam diri, “Maaf, sejak kapan engkau berada di Marinir AS ini..?”

Si Bungsu menatap Irine. Kemudian:“Sejak 1965. Ketika Viet Nam Utara menyerang kapal perang Amerika di Teluk Ton Kin...”

“Apa pangkatmu kala itu?”“Saya bukan tentara. Kisahnya amat berliku. Tahun 1965 itu, 52 tahun yang lalu, saya berada di kapal perang Amerika untuk menemui seorang teman, seorang sipil Jepang yang bekerja sebagai  tukang masak. Tiba-tiba puluhan bom Viet Nam Utara menghajar kapal Amerika di teluk itu.

Puluhan tentera Amerika tercampak ke laut. Baik dalam keadaan luka maupun yang sudah mati. Saya termasuk yang tercampak ke laut dalam keadaan kepala terluka. Namun, dalam keadaan seperti itu, saya mendengar pekikan tentara yang terluka minta tolong selamatkan nyawanya. Saya berenang, menyelam, membantu mereka yang hampir mati, menyeretnya ke kapal satu demi satu. Hanya mampu menolong sebelas orang, dua di antaranya berpangkat mayor dan kolonel, sebelum akhirnya saya sendiri tenggelam kehabisan tenaga. Mereka yang di kapal terjun menyelami tubuh saya, dan membawa saya ke kapal.”Dia berhenti sejenak. Irine menunggu lanjutan kisahnya.

“Saat dirawat, ditempatkan di kamar perwira. Tiga hari kemudian saya mendapat penghargaan Medal of Honor.Kau pasti tahu, penghargaan itu hanya diberikan Presiden Amerika atas nama Kongres kepada tentara yang berjasa luar biasa.Namun, ... (bersambung)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini