Tikam Samurai II (26)

×

Tikam Samurai II (26)

Bagikan berita
Foto Tikam Samurai II (26)
Foto Tikam Samurai II (26)

“Ya sebaiknya untuk sementara ayah Mereka... jangan shalat di masjid dulu. Shalat di rumah saja, lebih aman...” ujar anak gadisnya, Maezurra.Tengah malam mereka, dan penduduk kota tersebut, dikejutkan oleh ledakan yang menggelegar. Yang dibom justru pos tentara.

Lima tentara yang tidur di sana terbunuh. Dua tentara yang sedang ronda selamat.Seisi rumah Syekh Abdullah al-Khalif berkumpul di ruang tengah. Bersama mereka ada Abdillah, ponakan Syekh al- Khalif, yang kebetulan sore tadi bertandang ke rumah pamannya tersebut.

Abidin baru berusia 12 tahun. Ayahnya, adik Syekh al-Khalif, mati ditembak NIIS dua tahun yang lalu.“Kita tidur di basemen saja..” ujar Syekh itu.

Isteri dan dua anak gadisnya mengiyakan. Lewat sedikit tengah malam mereka masuk ke ruang bawah tanah rumah tersebut. Bunker bawah tanah itu terdiri dari dua kamar tidur dan sebuah ruang tengah, yang berfungsi sebagai ruang keluarga, dapur dan ruang makan.Di tiap kamar tidur ada kamar mandi dan toilet. Mereka baru saja akan memasuki bun- ker tersebut, tatkala terdengar dua ledakan mengguncang. Sebuah kantor pemerintah, tak jauh dari rumah Syekh tersebut, remuk terkena bom atau peluru mortir yang ditembakkan NIIS. (bersambung)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini