Tikam Samurai II (8)

×

Tikam Samurai II (8)

Bagikan berita
Foto Tikam Samurai II (8)
Foto Tikam Samurai II (8)

Irine selaku komandan kompi, yang masih duduk di atas jeep, kendaraannya berusaha maju sedikit lagi. Tiba2 dia berteriak, bahkan memaki. Sebuah truk, yang dia tahu truk tentara yang dia pimpin, menyelinap ke bahagian kanannya, menghalangi penglihatannya!Teriakannya belum berakhir, ketika terdengar letusan seperti bom. Lalu truk yang menghalangi penglihatannya itu terlambung, menghantam jeep yang dia tumpangi. Jeepnya disapu truk yang terkena tembakan granat luncur tersebut.

Truk dan jeep itu tercampak beberapa depa ke samping. Truk itu hanya menyisakan sedikit puing. Sementara jeep yang dia naiki cuma terpelanting jungkir balik terkena hempasan badan truk.Semua menjadi sadar, termasuk Irine, Power Wagon itu dengan amat cepat ditempatkan di sisi jeep yang dia tumpangi sebagai tameng bagi dirinya dari tembakan bedil pelontar granat (grenade launcher).

Dia sendiri, bersama para bintara di jeep itu, hanya berhamburan dan terpelanting dari jeep tersbut. Namun mereka selamat. Jika tidak ada truk itu sebagai tameng, dipastikan semua mereka yang berada di jeep tak seorangpun lagi yang bernyawa.Saat melihat sopir truk itu yang bersimbah darah, Irine tahu truk nomor 5 yang sengaja dia letakkan paling belakang, karena ketidak sukaannya pasa si sopir yang bernama Bungsu itu. Dia ternyata memacu truknya dari posisi paling belakang untuk menjadi perisai bagi Kapten Irene, komandannya!

 -o0o-

        “Hei dia sadar…”       Si Bungsu mendengar suara, entah dari mana.

       Dia menggerakkan kepala. Lehernya terasa sakit. Namun digerakkan sedikit bisalah. Tangannya kiri dan kanannya dibaluti perban. Yang kanan justru tergantung. Dia melihat dirinya terbaring di rumah sakit dengan selimut dan perban serba putih.       Lalu terdengar sebuah sapaan halus

“Hallo….”       Dia memalingkan kepala ke arah suara itu. Di sisinya, duduk pada sebuah kursi menghadap padanya, terlihat Kapten Irine.

       “Maaf, saya tidak bisa berdiri memberi hormat kepada anda, kapten..” ujarnya pelan.  (bersambung) 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini