[caption id="attachment_64893" align="alignnone" width="650"]
Salah satu rumah gadang yang sudah dilakukan perbaikan dalam rangka mendukung restorasi di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solok Selatan, tengah ditinjau Tim Konsultan Kementerian PU-PR, Sabtu (24/2). (Afrizal Amir)[/caption]PADANG ARO - Tim konsultan atau tim Desain Enginering Detail (DED) Kementerian PU-PR plus mahasiswa Universitas Bung Hatta, mulai Sabtu (24/2) hingga Minggu (4/3) melakukan pendatan kerusakan bangunan rumah gadang di kawasan Saribu Rumah Gadang, Solok Selatan.
Hal ini sebagai tidak lanjut setelah gorund breaking restorasi kawasan Saribu Rumah Gadang yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada puncak HPN di Padang.Tim DED beranggotakan sebanyak 18 orang, dengan ketua tim, Martinus, disambut Kabid Tata Bangunan dan Jasa Konstruksi DPU Solsel, Yance Bastian, Kepala Jorong Lubuk Jaya, Arismal, Sabtu (24/2).
Menurut Martinus, pihaknya mendapat tugas dari Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Kementerian PU-PR melakukan penggambaran, pendataan kerusakan bangunan rumah gadang di kawasan Saribu Rumah Gadang.“Kami yang mendapat tugas lansung dari kementerian sebanyak 3 orang, ditambah tenaga dari mahasiswa UBH sebanyak 15 orang, untuk melakukan tugas penyiapan data yang akan dijadikan Rencana Anggaran Bangunan”, kata Martinus.
Kegiatan penggambaran, pendataan kerusakan bangunan rumah gadang kontiniu dilakukan, dengan target pendataan untuk lebih kurang 40 unit rumah yang direncanakan. Sesuai program restorasi rumah gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang oleh pemerintah pusat, adalah hingga Juli 2018 ini.“Kami khusus mendata segala bentuk tata bangunan rumah gadang untuk dibuatkan RAB yang selanjutnya diserahkan pada tim pusat yang diketuai Jhoni Wongso”, tukuk Martinus.Sementara itu, Yance Bastian didampingi Kepala Jorong Lubuk Jaya Nagari Koto Baru Arismal, saat ini pendataan yang akan dilakukan oleh tim adalah rumah gadang kelompok Bariang 26 (B.26), B. 28 dan B. 29."Sesuai data usulan yang telah kita serahkan per Januari 2018 rumah yang akan dilakukan restorasi baru berjumlah sebanyak 32 unit dari target kita sebanyak 60 unit," kata Yance. (af)
Editor : Eriandi, S.Sos
