[caption id="attachment_14022" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi pencarian korban (antara foto)[/caption]JAKARTA - Satu orang jenazah dari 13 penumpang pesawat milik Polri Skytruck N28 yang hilang kontak Sabtu 3 Desember 2016 ditemukan. Namun hingga kini belum diketahui identitas jenazah tersebut.
Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) AKBP Erlangga mengatakan jenazah tersebut ditemukan pertama kali oleh tim Basarnas sekira pukul 17.55 WIB di perairan Tanjung Pinang, Kepri. Meski demikian, Erlangga masih enggan untuk memberikan identitas dari satu jenazah yang berhasil ditemukan.Jenazah pada Minggu (4/12/2016) pagi ini akan dibawa ke Batam untuk proses identifikasi. "Ditemukan satu jenazah yang rencananya pagi ini dibawa ke Batam untul identifikasi oleh team DVI Polda Kepri," ujar Erlangga saat dikonfirmasi Okezone di Jakarta.
Dalam pencarian tersebut, tim juga telah dibantu oleh para nelayan Kepri. Mereka berhasil menemukan barang bukti tas-tas korban yang berisi pakaian, kartu tanda anggota (KTA), foto, dan topi personel.Seperti diketahui pesawat tersebut hilang kontak di titik koordinat sesuai daya GPS furuno JP32 0"17,246N utara selatan 104"50,261E barat timur. Yakni di antara pulau mensanak dengan pulau sebangka atau pulau gentar perairan lingga. Diduga ada 13 anggota Polri yang berada di dalam pesawat naas tersebut.
Mereka di antaranya AKP Budi Waluyo sebagai pilot, AKP Eka Barokah sebagai pilot, AKP Tonce selaku pilot, Brigadir Joko Sujarwo sebagai mekanik, Brigadir Mustofa sebagai mekanik. Sedangkan delapan lainnya yakni AKP Abdul Munir, AKP Safran, Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwarno, dan Brigadir Joko Sugatno.Adapun barang-barang yang ditemukan di atas permukaan laut hanyalah dokumen-dokumen, tas, seragam, beberapa kartu identitas lainnya. Hingga saat ini tim SAR dan Patroli Pol Air masih terus melakukan pencarian. (lek)
