MANILA – Kapten Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Andy Setyo Nugroho siap mengulangi sejarah di Stadion Rizal Memorial. Sejarah yang dimaksud adalah membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, layaknya para senior mereka yang pernah dibuat pada 1991.
Sebelumnya pada 1991 atau 28 tahun yang lalu, Timnas Indonesia meraih medali emas cabang olahraga putra SEA Games yang digelar di Manila, Filipina. Setelah melalui 120 menit pertandingan (30 menit perpanjangan waktu), skor sama kuat 0-0.
Akhirnya, pertandingan dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti. Di babak tersebut, mental personel Garuda lebih oke, mengingat mereka pada akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 4-3. Saat itu dari enam eksekutor Indonesia, empat di antaranya tepat sasaran.
Keempat eksekutor itu adalah Ferril Hattu, Heriansyah, Yusuf Ekodono dan Sudirman. Alhasil, Timnas Indonesia menang 4-3 atas Thailand, sekaligus memastikan gelar kedua mereka di ajang SEA Games. Keberhasilan itulah yang coba diulangi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019.
Pada Selasa (10/12) malam WIB, Timnas Indonesia U-22 akan bertemu Vietnam di Stadion Rizal Memorial. Tentu harapannya, stadion yang direnovasi besar-besaran untuk gelaran SEA Games 2019 ini dapat memberikan tuah bagi skuad Garuda Muda racikan Indra Sjafri.
“Tahun 1991 silam, kita juara di sini. Kami pun bertekad untuk membuat sejarah yang sama di tempat ini. Tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia,” kata Andy mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (9/12). (aci)
Komentar