[caption id="attachment_5106" align="alignnone" width="4352"]
Sejumlah pegiat alumni perguruan tinggi yang tergabung dalam Gerakan Anti Korupsi (GAK) menuntut penyelamatan KPK (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)[/caption]BENGKULU - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan, Novel Baswedan didampingi tiga pengacara bertolak meninggalkan Bengkulu menuju Jakarta, Sabtu (2/5) sekitar pukul 13.35 WIB.
"Kami akan ikut menumpangi pesawat Polri untuk mendampingi Novel menuju Jakarta," kata salah seorang pengacara Novel Baswedan, Muji Kartika Rahayu kepada wartawan di Bandara Fatmawati.Novel Baswedan meninggalkan Bengkulu tanpa proses rekonstruksi. Sebab, Novel belum pernah dimintai keterangan untuk penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Menurutnya, Novel tidak pernah didampingi pengacara untuk penyusunan BAP sehingga proses rekonstruksi tidak dapat dilaksanakan. Sebab, rekonstruksi menurut dia pada dasarnya adalah konfirmasi isi BAP."Kami menolak rekonstruksi karena belum ada BAP yang akan dikonfirmasi di tempat kejadian perkara," kata Muji.
Karena itu, proses rekonstruksi yang digelar penyidik Polda dan para saksi dan tersangka di dua lokasi yakni Kantor Polres Bengkulu dan Pantai Panjang tidak diikuti Novel Baswedan.Novel Baswedan sudah berada di Bengkulu sejak Jumat (1/5) malam dan menginap semalam di ruang tunggu VIP Bandara Fatmawati.Meski tanpa Novel Baswedan, proses rekonstruksi tetap dilaksanakan. Ketua Tim Penyidik dari Mabes Polri Kombes Pol Rio Sukoco mengatakan proses rekonstruksi digelar dengan pemeran pengganti.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
