Wakil Walikota Padang, Emzalmi meninggalkan rumah dinas bersama isterinya, Rabu (31/1) di jalan A Yani nomor 51 Padang. (*)PADANG - Tinggalkan rumah dinas, Emzalmi siap menerima aspirasi masyarakat Padang di rumah pribadinya. Meski rumah dinas disediakan negara untuk jabatannya dilengakapi berbagai fasilitas, Emzalmi mengaku lebih nyaman dengan rumah pribadi.
Selain meninggalkan rumah, Emazalmi juga meninggalkan sejumlah fasilitas lainnya. Seperti empajenis mobil yang diserahterimakan, di antaranya Fortuner, Camry dan dua Innova. Selain itu, juga ada empat pegawai dan sembilan security. Serahterima dilakukan langsung antara Emzalmi dengan Kasubag Aset Bagian Umum, Nasdi.Sejatinya, masih menyisakan dua pekan, Emzalmi sudah meninggalkan rumah kedinasan lebih awal.
"Kami menerima masyarakat dengan tangan terbuka di rumah kami jalan Irigasi, Pasar Baru, Pauh,"ucap Emzalmi saat meninggalkan rumah dinas Rabu (31/1).Emzalmi didampingi sang istri Rosmawati keluar dari pintu utama dengan senyum sumringah.
"Sudah kangen dengan rumah di Pasar Baru. Di sini kan lebih formal, kalau di sana lebih asri. Ada air mengalir, pepohonan dan suara burung. Juga lebih dekat dengan masyarakat," kata Emzalmi sembari mengunci rumah dan mengangkat beberapa buah koper.Baginya, rumah dinas yang ditempati merupakan kenangan yang teramat indah selama dirinya menjabat Wakil Walikota. Sebab, rumah itu bukan hanya sekedar tempat beristirahat dengan berbagai fasilitas yang disediakan negara, namun lebih dari itu, rumah sebagai tempat menyelesaikan persoalan masyarakat kecil.Salah seorang tenaga pengaman rumah dinas Yogi mengaku Wawako Emzalmi selama ini ramah dengan mereka. Tak jarang mereka selalu disapa ke pos penjagaan.Emzalmi memang harus mengambil cuti untuk maju kembali dalam pertarungan Pilkada Kota Padang. Paling lambat 15 Februari dia harus cuti dari jabatan Wakil Walikota Padang. Emzalmi memilih ikut bertarung dalam pilkada Padang berpasangan dengan Desri Ayunda. (yose)
Editor : Eriandi
