Tingginya Sewa Ruko di Padang Pengaruhi Investasi

×

Tingginya Sewa Ruko di Padang Pengaruhi Investasi

Bagikan berita
Foto Tingginya Sewa Ruko di Padang Pengaruhi Investasi
Foto Tingginya Sewa Ruko di Padang Pengaruhi Investasi

[caption id="attachment_36136" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi. (*) Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Pengamat Ekonomi dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Weri Darta Taifur menilai tingginya harga sewa rumah toko (ruko) di Kota Padang dapat mempengaruhi investasi di daerah itu.

"Harga sewa ruko di Padang memang lebih tinggi dari kota lainnya. Ini akan membuat banyak investor beralih dari Padang ke daerah dengan sewa lebih murah," kata dia saat dihubungi dari Padang, Selasa (19/7) seperti disiarkan antara.Ia mengatakan investasi atau modal itu akan beralih ke daerah dengan operasi rendah dan keuntungan lebih banyak, dan fakta dan data yang ada saat ini bahkan memperlihatkan adanya peralihan dari Kota Padang ke daerah lain termasuk Pekanbaru.

"Bahkan komparasinya Padang mencapai 30 persen lebih tinggi terkait sewa ruko. Termasuk untuk ukuran sama dan daerah atau lokasi yang hampir sama," katanya.Menurutnya, tingginya sewa di Padang bisa disebabkan pemilik ruko membangun dengan sistem pinjam atau kredit sehingga harus menggunakan metode bertahan dengan harga tinggi untuk mengembalikan modal.

Solusi baik untuk tetap mempertahankan investasi termasuk ruko di Padang ialah dengan mengikuti mekanisme pasar. Menurutnya, saat banyak ruko yang tidak lagi laku atau disewa dan pemilik mengalami masalah karena hal itu, maka mereka akan menurunkan harga sewa dengan sendirinya.Sementara Pengamat Ekonomi lainnya dari Unand Elfindri menilai ekonomi di Padang sebenarnya saat ini sudah relatif baik dengan pertumbuhan 5,7 persen sehingga tetap ada kemungkinan peredaran uang yang semakin tinggi pula.

"Terkait sewa menyewa itu kan bisa disesuaikan oleh masyarakat, mau pakai atau tidak. Termasuk pertimbangan pertumbuhan di sektor perdagangan, walaupun kemungkinan investor beralih ada," jelasnya. (*/lek)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini