PADANG - Sebagai solusi bagi petani terkait kepastian harga dan pemasaran hasil pertanian, Asosiasi Lapau Tani Kabupaten Tanah Datar membuka gerai di Kota Padang.Eka Mai Putra, pengelola Lapau Tani yang berlokasi di Komplek Filano, Parak karakah Padang itu menyatakan, pembukaan gerai penjualan sayur mayur tersebut didasari atas keprihatinan terhadap petani di Tanah Datar yang selama ini tidak mendapat kepastian soal harga dan pemasaran.
"Kalau hasil panen banyak harga jatuh. Mereka menjualnya pun ke tengkulak ataupun pasar tradisional di sekitar Tanah Datar," kata Eka, Jumat (24/9).Dia katakan, dengan petani menjual ke tengkulak, mata rantainya cukup panjang sehingga harga yang didapatkan petani bisa lebih rendah, sementara harga di konsumen malah cukup tinggi.
"Dengan Lapau Tani ini, kami memutus mata rantai itu, karena dalam asosiasi Lapau Tani ini berhimpun petani-petani di Tanah Datar. Kita yang menanam, kita yang menjual," katanya.Dengan mata rantai yang minim, harga petani bisa lebih tinggi dan konsumen bisa mendapatkan sayur mayur segar dengan harga yang lebih murah.
"Ini yang membedakan kami dengan kedai-kedai lain yang juga menjual sayur. Kami memiliki kepastian harga dan sayur tidak tergantung kondisi," katanya.Dijelaskan, saat ini, pihaknya mengaku sedang mempelajari soal kebutuhan pasar, bagai mana Packaging yang baik, serta sayur mayur segar yang siap digunakan."Artinya konsumen tak perlu lagi capek-capek membersihkan, mengupas dan lainnya. Sayuran lengkap seperti capcay sudah kami lengkapi, bisa langsung direbus diberi bumbu. Dengan kata lain, kami lebih memanjakan konsumen," katanya.Lapau Tani ini merupakan yang pertama di Sumbar. "Dalam waktu dekat kita akan membuka di Pekan Baru. Harapannya, dengan semakin banyak gerai Lapau Tani ini, kesejahteraan petani-petani di Tanah Datar akan lebih meningkat," pungkasnya. (105)
Editor : Eriandi
