Tinjau MTI Kapau, Bupati: Bangunan Terbakar Segera Diperbaiki

LUBUK BASUNG - Pasca terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan asrama putra Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Kapau berlantai dua, Kamis (24/9) pagi, Bupati Indra Catri didampingi Kepala Dinas Sosial Rahmi Artati, Kepala Badang Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (PMN) Teddy Martha, Kalaksa BPBD M. Luthfi, Direktur Bank Nagari Cabang Lubuk Basung Tasman, Camat Tilatang Kamang Ade Harlien dan Camat Ampek Angkek Yogi Astarian, meninjau langsung lokasi kebakaran Kamis malam.Kedatangan Bupati Indra Catri disambut Walinagari Kapau, Zulkarnaini beserta perangkat serta pimpinan, majelis guru, santriwan/santriwati, tokoh masyarakat serta masyarakat Nagari Kapau. Selain meninjau langsung lokasi kebakaran, Pemda Agam juga menyerahkan bantuan logistik, pakaian, alat perlengkapan tidur, perlengkapan sekolah beserta uang untuk membantu kebutuhan para santri MTI Kapau.

Kepada wartawan Indra Catri mengatakan, terkait dengan bangunan asrama putra MTI Kapau berlantai dua yang terletak persis di depan pasar Kapau itu akan diselidiki lebih detail. Apabila kondisi bangunan masih baik sesuai strukturnya, maka akan dilakukan perbaikan. Tapi apabila kondisi bangunan tidak memungkinkan untuk diperbaiki akan dibahas lebih lanjut.“Kepada masyarakat diimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan ekstra hati-hati terhadap sumber api, seperti kompor dan aliran listrik. Saya juga mengajak masyarakat agar elbih berhati-hati terhadap penebaran covid-19. Taatilah selalu protocol kesehatan dengan cara selalu memakai masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dan menghindari diri dari kerumunan. Setiap diri harus mencurigai dirinya. Dalam arti, curiga kalau dari kita akan menularkan virus corona covid-19 kepada orang lain, atau curiga dari orang lain akan menular kepada kita sendiri. Apabila cara itu bisa diterapkan tentunya kita akan lebih waspada,”pesan Indra Catri.

Sementara itu Teddy Martha mengatakan, Alhamdulillah bantuan mulai berdatangan, baik dari warga nagari Kapau sendiri maupun dari daerah lain. Datangnya bantuan tersebut tentunya didorong rasa kemanusiaan dan prihatin tentang kondisi santri yang tinggal di asrama.Teddy Martha yang juga putra daerah Kapau itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan bantuan untuk para santri. Kebakaran hebat terjadi saat para santri tengah mengikuti ujian. Tidak banyak peralatan yang bisa diselamatkan. (Maswir)