TNI AU Awasi Tentara AS yang Mengalami Kerusakan Pesawat di Aceh

×

TNI AU Awasi Tentara AS yang Mengalami Kerusakan Pesawat di Aceh

Bagikan berita
Foto TNI AU Awasi Tentara AS yang Mengalami Kerusakan Pesawat di Aceh
Foto TNI AU Awasi Tentara AS yang Mengalami Kerusakan Pesawat di Aceh

[caption id="attachment_51079" align="alignnone" width="650"]Militer AS mengecek mesin pesawat yang rusak di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh (antara foto) Militer AS mengecek mesin pesawat yang rusak di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh (antara foto)[/caption]BANDA ACEH – Jajaran TNI AU mengawai sekaligus memberikan pengamanan terhadap 20 tentara Amerika Serikat yang mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar. Bahkan, pengawalan kru pesawat militer AS itu dilakukan berlapis.

Sejak malam tadi, dari bagian imigrasi bandara menyebut 12 tentara yang miliki paspor diizinkan keluar dari bandara dan menginap di hotel. Namun setelah Kedubes Amerika Serikat di Indonesia memberikan surat kepada pihak imigrasi, mereka seluruhnya kemudian diizinkan menginap dan difasilitasi.Meski begitu kru pesawat sebagian tetap memilih bertahan dan bermalam di pesawat untuk menjaga burung besi yang mengalami kerusakan tersebut. Personel TNI AU juga turut menemani personel militer negara adidaya tersebut.

Komandan Landasan Udara (Danlanud) SIM, Kolonel Pnb Suliono mengatakan pendampingan dan pengamanan diberikak oleh jajarannya. Sejak menuju dan kembali ke hotel, mereka tetap melewati proses pemeriksaan x-ray,"Kita lakukan pengamanan berlapis. Perjalanan dari hotel dan bandara tentu kita temani. sudah kita fasilitasi, diberi pengawasan khusus," kata Suliono di Markas Lanud SIM, Aceh Besar, Sabtu (25/3).

Pesawat berjenis Boeing 707 itu ditumpangi 20 tentara AS. Dari jumlah itu sudah termasuk pilot dan teknisi serta sejumlah kru pesawat. Mereka akan bertahan di Aceh hingga bantuan tim perbaikan (recovery) Amerika tiba untuk memperbaiki kerusakan pesawat.Suliono menyebut belum ada kepastian kapan tim tersebut akan tiba di Aceh. Diperkirakan bantuan spare part pesawat diantar dari pangkalan terdekat. Sementara itu pihaknya mengaku melarang adanya barang keluar maupun masuk ke badan pesawat. "Keluar masuk kita berikan x ray," pungkasnya. (aci)

agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini