[caption id="attachment_73485" align="alignnone" width="650"]
Prajurit Kodim 0312/Padang dan Batalyon 133 Yudha Sakti bersama warga membersihkan pemukiman yang dilanda banjir. (ist)[/caption]PADANG - Banjir bandang yang terjadi Jumat (2/11) sore telah merusak pemukiman, sawah dan ladang warga di sejumlah titik di Kota Padang. Sabtu (3/11), aksi bersih-bersih pun dilakukan.
Prajurit Kodim 0312/Padang bersama anggota Batalyon 133/Yudha Sakti ikut berjibaku membersihkan lumpur yang menimbun pemukiman.Dandim 0312/Padang, Letkol CZI Rielman Yudha menuturkan, pihaknya menurunkan 40 personil yang dibantu 50 prajurit dari Yonif 133/YS. "Para personil kita turunkan untuk membantu masyarakat pascabanjir di Kota Padang. Upaya perbantuan kepada masyarakat tersebar dalam berapa titik di tiap-tiap Koramil," jelasnya.
Personil Koramil 03/Padang Selatan disampaikannya melaksanakan pembersihan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 38 Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan. Pembersihan di sana bersama dengan guru, murid, walimurid dan masyarakat setempat.Kemudian, personil Koramil 07/Bungus membantu masyarakat membuat jembatan darurat di Lubuk Cindakir, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, serta membantu menyeberangkan anak-anak untuk melewati jembatan yang baru dibangun tersebut.
Seterusnya, personil Koramil 05/Pauh melaksanakan pembersihan ruangan kelas SMP 27 Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji bersama dengan guru dan masyarakat setempat.Selain itu, personil Koramil 04/Lubeg dan Yonif 133/YS bersama masyarakat membersihkan mushalla di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan. “Personel lainnya membersihkan rumah warga di Parak Gadang Timur dengan dibantu tanki air dari BPBD Kota Padang,” bebernya.Di Baringin, tampak juga Kasiter Rem 032/Wbr, Kol. Inf Budi Prasetyo membantu bersih-bersih. Dia juga mendengarkan berbagai keluhan warga yang tertimpa musibah dan menyemati mereka agar tabah menghadapi bencana tersebut.Sejumlah pihak merasa prihatin dengan musibah yang melanda Kota Padang. Keprihatinan ditunjukkan dengan memberikan bantuan berupa nasi bungkus. Grup Whatsapp Top 100 misalnya, menyalurkan beberapa nasi bungkus untuk para prajurit yang membantu warga. Mereka berharap bantuan bisa menyemati para prajurit tersebut dalam menolong warga. (yuni)
Editor : Eriandi
