[caption id="attachment_37738" align="alignnone" width="650"]
Pupuk yang disita TNI di Limapuluh Kota (bule)[/caption]LIMAPULUH KOTA - Jajaran Kodim 0306 Limapuluh Kota mengamankan satu truk Colt Diesel bermuatan delapan ton pupuk bersubsidi.
Truk dengan nomor polisi BA 8119 ML tersebut dikemudikan FD (36), warga Tarok, Nagari Andaleh, Kecamatan Luak, dan kernetnya AS (43), yang beralamat di Seberang Parit, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota.Dandim Limapuluh Kota Letkol Inf Heri Sumitro, Kamis (11/8) mengatakan, pupuk itu dimuat ke dalam truk Cold Diesel dan kemudian ditimbun dengan pasir.
"Mobil tersebut diamankan oleh anggota Koramil 08 Akabiluru Limapuluh Kota, Sertu Yurmeidi bersama Serda Mustafa dan Kopda Wawan Sulila saat melintas di wilayah Koramil 08. Sebelumnya, anggota kita ini sudah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait keberadaan truk ini," ujarnya.Menurut Dandim, delapan ton pupuk subsidi itu, dua ton jenis ZA dan enam ton Ponskha digelandang ke Makodim 0306 Tanjung pati. "Saat dilakukan periksa, sopir FD tidak dapat menunjukan surat jalan pupuk subsidi tersebut. Bahkan, tanda nomor kendaraan yang dipasang juga palsu. Nomor di STNK berbeda dengan yang dipasang pada mobil," tambahnya.Dikatakan, sopir trukmengaku memuat pupuk itu di daerah Canduang, Agam, dan akan dibawa ke Pekanbaru, Riau. "Untuk melanjutkan proses secara hukum, kita menyerahkan penyidikan lebih lanjut kepada pihak Polres Kota Payakumbuh," lanjutnya. (bule)
Editor : Eriandi, S.Sos
